Bakal Syahdu Nih! Wisata Kota Lama Semarang Akan Diintegrasikan dengan Lawang Sewu
KOTA LAMA - Sekda Provinsi Jateng Sumarno saat membuka Festival Kota Lama Semarang 2025.-istimewa-
"Semarang dengan kekhususannya memiliki Kawasan Kota Lama. Ini sejalan dengan slogan Pak Gubernur 'Ngopeni Ngelakoni'. Kota Lama harus kita openi, karena punya potensi luar biasa," tambahnya.
Festival Kota Lama 2025
Sumarno mengapresiasi eksistensi Festival Kota Lama yang berjalan ke-14 kalinya. Artinya pengembangan pariwisata di kawasan tersebut terus dipertahankan.
Menurutnya, perekonomian di Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi. Oleh karenanya, pemerintah harus jeli membuat sesuatu yang menarik untuk mendatangkan banyak orang ke Jateng dari pintu pariwisata.
BACA JUGA:Menikmati Suasana Asri di 3 Hidden Gem Kuliner Semarang dengan View Menawan
BACA JUGA:4 Rekomendasi Street Food di Semarang, Jajanan Enak untuk Pecinta Kuliner Kaki Lima
"Kota Semarang aksesnya lebih mudah. Tentu itu potensi yang luar biasa. Mudah-mudahan even seperti Festival Kota Lama ini, gaung dan dampaknya lebih luas lagi," katanya.
Pemprov Jateng juga telah memberi dukungan, salah satunya mengupayakan pembukaan akses penerbangan internasinal langsung dari Bandara Jenderal Ahmad Yani di Kota Semarang.
Belum lama ini telah dibuka penerbangan langsung Semarang-Kuala Lumpur (Malaysia). Rencananya pada akhir tahun 2025 akan dibuka rute Semarang-Singapura.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengatakan, Festival Kota Lama 2025 digelar mulai 6-14 September 2025. Terdapat banyak event yang menunjukkan identitas Kota Semarang dengan masyarakat multikultural sejak dahulu.
BACA JUGA:10 Daftar Desa Wisata di Semarang 2025, Lengkap dengan Aktivitas Seru Seharian
BACA JUGA:5 Wisata Wahana dan Atraksi Seru di Semarang Terlengkap
"Mudah-mudahan jadi energi positif yang mengalir. Merajut perbedaan dan menampakkannya dalam keindahan Festival Kota Lama," katanya.
Ke depan, kata dia, Pemkot Semarang berencana melakukan penataan wajah infrastruktur di sejumlah kawasan lain untuk mengembangkan potensi wilayah. Di antaranya Kampung Melayu, Pecinan, Kampung Sekayu, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


