Ini Dia 5 Program Inovatif Disdikbud Kabupaten Tegal yang Siap Meluncur Sambut Hardiknas

Ini Dia 5 Program Inovatif Disdikbud Kabupaten Tegal yang Siap Meluncur Sambut Hardiknas

PROGRAM - Disdikbud Kabupaten Tegal akan meluncurkan 5 program inovatif sambut Hardiknas 2025.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup

SLAWI, radartegal.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tegal bakal meluncurkan sejumlah program inovatif. Peluncuran program tersebut dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 mendatang.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Disdikbud Kabupaten Tegal, Nurkhakim, ada 5 program inovatif yang siap meluncur.

"Ada lima program inovatif yang akan kami luncurkan," katanya saat acara Halal Bihalal Komunitas Guru Penggerak Angkatan 11, di Rumah Makan Strawbery Tuwel, Bojong, Kabupaten Tegal, Minggu 13 April 2025.

Nurkhakim mengatakan, dinasnya saat ini sedang menjalin kolaborasi dengan Tanoto Foundation sebagai bagian dari efisiensi anggaran.

BACA JUGA:Pemilu dan Pilkada 2024 di Tegal Telah Usai, Ini Tugas Bawaslu Selanjutnya

BACA JUGA:Diharapkan Jadi Satu Kloter, Calon Jamaah Haji Asal Tegal Akan Diberangkatkan Awal Mei 2025

Program inovatif Disdikbud Kabupaten Tegal

Dia juga menyampaikan rencana peluncuran program inovatif dalam rangka menyambut Hardiknas. 

Berikut 5 program inovatif Disdikbud Kabupaten Tegal:

  1. Kacer (Kartu Cerdas)
  2. Rujak Teplak (Guru Ajak Teman Pelatihan Kapasitas)
  3. Pengukuhan Bunda Literasi Bu Nilna Ischak dengan program Saba Latar (Sabtu Baca Literasi Anak pintar)
  4. Risalah Awal oleh SMPN 1 Slawi dan Hasil Inventarisasi Inovasi Pendidikan Tahun 2025

“Yuk Bapak Ibu, mari kita sukseskan bersama launching program-program tersebut,” ajak Nurkhakim yang juga sebagai penanggung jawab Guru Penggerak Kabupaten Tegal ini.

Ketua Koordinator Komunitas Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Tegal, Tahmid menekankan bahwa halal bihalal ini bukan hanya ajang berkumpul. Tapi juga sebagai momentum untuk saling memaafkan, menyegarkan semangat, dan memperkuat sinergi sebagai agen perubahan pendidikan.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Ilegal Jadi Sorotan, DPRD Kabupaten Tegal Desak Penertiban

BACA JUGA:Curhat ke Bupati Tegal, Bawaslu dan KPU Kompak Mengadu soal Kantor

“Komunitas Guru Penggerak ini telah terbentuk lengkap dengan koordinator kecamatan. Sekarang kita hanya menanti pengukuhan resmi dari Dinas Dikbud Kabupaten Tegal,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Riyan Oktavianto menambahkan halal bihalal ini merupakan bukti nyata bahwa Guru Penggerak tak hanya menginspirasi di ruang kelas, tapi juga terus tergerak, bergerak, dan menggerakkan perubahan di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: