Wisata Kuliner Nostalgia di Semarang, 5 Tempat Makan Legendaris yang Masih Eksis

Radartegal.com - Ini daftar 5 warung makan legendaris di Semarang yang sudah bertahan lintas generasi. Mulai dari Toko Oen, Lumpia Gang Lombok, hingga Soto Bangkong.

Semarang, ibu kota Jawa Tengah, tak hanya dikenal dengan pesona arsitektur kolonialnya, tetapi juga menjadi surga kuliner yang kaya sejarah. 

Di balik hiruk-pikuk modernitas kota, masih berdiri sejumlah warung makan legendaris di Semarang yang telah melewati lintas generasi, mempertahankan resep dan cita rasa khas yang sama sejak puluhan tahun lalu.

Berikut radartegal.com telah merangkum beberapa pilihan warung makan legendaris di Semarang yang bisa Anda kunjungi. Simak penjelasannya di artikel lberikut ini.

BACA JUGA: Surga Rasa! Ini 8 Rekomendasi Kuliner Viral Jawa Tengah Terlengkap, Wajib Dicicipi!

BACA JUGA: Kuliner Malam Rembang Bikin Lupa Waktu! 5 Tempat Makan Enak Buat Nongkrong Santai

Pilihan warung makan legendaris di Semarang

1. Toko Oen 

Terletak di Jl. Pemuda No.52, Toko Oen adalah ikon kuliner klasik yang berdiri sejak tahun 1936. Bangunannya yang bergaya arsitektur Belanda membuat pengunjung seolah kembali ke masa kolonial.

Dikenal dengan menu es krim buatan tangan dan masakan peranakan, tempat ini menawarkan suasana hangat yang jarang ditemukan di era modern.

Menu andalan seperti bistik lidah, nasi goreng spesial, hingga kue kering klasik menjadi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak heran jika Toko Oen sering disebut sebagai “saksi bisu sejarah kuliner Semarang.”

Datanglah di sore hari untuk menikmati suasana kota yang tenang sambil menyantap es krim klasik—rasanya seolah membawa kita bernostalgia ke masa silam.

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Kuliner Karanganyar yang Rasanya Juara dan Harganya Ramah di Kantong

BACA JUGA: 8 Kuliner Legendaris di Kebumen yang Wajib Anda Cicipi, Nomor 3 Paling Ikonic!

2. Lumpia Gang Lombok 

Tak lengkap rasanya ke Semarang tanpa mencicipi Lumpia Gang Lombok, pelopor lumpia asli yang sudah berdiri sejak beberapa dekade lalu. Berlokasi di Gang Lombok No.11, warung kecil ini menjadi tempat ziarah wajib bagi para pencinta kuliner tradisional.

Keistimewaannya terletak pada isian rebung muda, udang, dan ayam yang dibalut kulit tipis dan renyah. Setiap gigitan memadukan rasa gurih, manis, dan aroma khas yang sulit ditiru.

Sumber: