4 Hidden Gem di Wonosobo yang Jarang Diketahui Wisatawan

Radartegal.com – Ada 4 hidden gem di Wonosobo yang jarang diketahui para wisatawan. Tempat-tempat ini menawarkan keunikan tersendiri yang sayang jika tidak Anda coba eksplor langsung sendiri.

Hidden gem di Wonosobo ini sama-sama menjadi spot yang pas untuk healing. Suasana sekitarnya masih sangat asri , sejuk, dan hening jauh dari hiruk pikuk kota.

Beberapa hidden gem di Wonosobo ini masih sangat terjaga keasliannya. Jadi, mungkin beberapa tempatnya masih minim fasilitas tidak seperti di destinasi utama untuk berlibur.

Selengkapnya di bawah 4 hidden gem di Wonosobo yang masih jarang diketahui wisatawan. Mulai dari curug atau air terjun hingga agrowisata edukatif yang bisa menyegarkan mata sekaligus pikiran.

BACA JUGA: Agrowisata dan Rekreasi di Wonosobo yang Cocok Buat Keluarga

BACA JUGA: 6 Spot Foto Terbaik di Wonosobo yang Mirip Luar Negeri, Estetik Banget Buat Feed Instagram

4 hidden gem di Wonosobo jarang diketahui wisatawan

Wonosobo merupakan salah satu kota wisata di Jawa Tengah yang menawarkan pesona alam memukaunya. Namun, masih ada beberapa sudut yang masih belum banyak diketahui terutama oleh para pelancong luar.

1. Curug Winong (Air Terjun Winong)

Wisata alam tersembunyi di Wonosobo ini menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi. Curug Winong memiliki aliran air yang jernih dan suasana alam yang masih sangat asri, jauh dari hiruk pikuk keramaian. 

Pemandangannya dikelilingi perbukitan hijau yang tentunya bisa jadi spot instagramable alami. Anda bisa menenangkan pikiran dan menghirup udara sejuk disini.

Lokasi: Desa Winongsari.

2. Lubang Sewu Erorejo

Hidden gem di Wonosobo berikutnya yaitu ada Lubang Sewu Erorejo. Dari segi nama tempatnya sendiri cukup unik ya?

BACA JUGA: 4 Makanan Tradisional Wonosobo yang Tak Kalah Enak dari Mie Ongklok yang Terkenal

BACA JUGA: 3 Pilihan Wisata di Wonosobo Selain Dieng yang Cocok untuk Healing

Lubang Sewu Erorejo ini memiliki keunikan, yaitu formasi unik ribuan lubang alami yang terbentuk di tebing batu karang di tepian Waduk Wadaslintang. Keindahan ini hanya bisa dinikmati saat air waduk surut, tepatnya saat musim kemarau, sekitar Agustus-September.

Sumber: