Rekomendasi Wisata Religi di Pekalongan, Menyusuri Jejak Ulama dan Wali Besar

Rekomendasi Wisata Religi di Pekalongan, Menyusuri Jejak Ulama dan Wali Besar

Daftar wisata religi di Pekalongan.--

Wisata religi berikutnya adalah Makam Ki Gede Penatas Angin di kawasan Pungangan, Doro. Makam ini berada di area hutan dan kebun karet, menciptakan suasana teduh dan damai.

Selain makam utama, terdapat situs menarik seperti goa dan batu sumur yang menjadi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA: 5 Hal Identik dengan Surabaya dan Tidak Semua Wisatawan Tahu

BACA JUGA: 5 Wisata Alam di Magelang Jauh dari Hiruk Pikuk Kota tapi Mudah Dijangkau

Setiap hari Jumat dan bulan Ramadan, makam ini selalu ramai oleh para peziarah. Keberadaan makam ini sekaligus memperlihatkan bagaimana Islam berkembang pesat di wilayah pedalaman Pekalongan.

Makam Mbah Kyai Gede Ceper (Bojong, Sembung Jambu)

Tidak kalah menarik adalah Makam Mbah Kyai Gede Ceper, seorang ulama keturunan Sunan Bonang dan Sunan Ampel. Beliau dikenal sebagai tokoh penyebar dakwah Islam di wilayah Bojong dan sekitarnya.

Keistimewaan lain dari kompleks makam ini adalah keberadaan sumur tua yang dipercaya memiliki nilai sejarah dan spiritual. Hingga kini, banyak masyarakat yang datang untuk berziarah sekaligus mengambil air dari sumur tersebut sebagai simbol keberkahan.

Makam Ulama dan Habib Lainnya di Pekalongan

Selain empat makam utama di atas, Pekalongan juga memiliki banyak situs ziarah lainnya yang tidak kalah penting, di antaranya:

BACA JUGA: Menikmati Suasana Asri, Inilah 3 Desa Wisata di Pemalang untuk Melepas Penat

BACA JUGA: 3 Tempat Wisata Pemalang Terbaik untuk Menikmati Liburan dan Melepas Lelah

  • Makam Habib Hasyim bin Umar bin Thoha bin Yahya di Sapuro.
  • Makam Habib Abu Bakar bin Thoha bin Yahya di Kayugeritan.
  • Makam Habib Alwi bin Yahya.
  • Makam Syekh Majasuta Petungkriyono, salah satu tokoh penting penyebaran Islam di daerah pegunungan.
  • Makam Adipati Jayeng Rono dan Tumenggung Jayengrono, tokoh penting dalam sejarah lokal.

Banyaknya situs makam waliyullah ini menunjukkan betapa Pekalongan menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di Jawa pada masa lalu.

Tips Berziarah ke Wisata Religi Pekalongan

Bagi Anda yang ingin berziarah ke makam-makam ulama dan wali di Pekalongan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Datang di waktu yang tepat – Sebaiknya hindari waktu haul besar jika tidak ingin terjebak keramaian. Namun jika ingin merasakan suasana meriah, haul bisa menjadi momen terbaik.
  • Gunakan pemandu lokal – Beberapa lokasi berada di pedalaman atau perbukitan, sehingga pemandu lokal akan sangat membantu.
  • Jaga adab ziarah – Hormati tempat, jangan membuang sampah sembarangan, dan fokus pada doa serta refleksi diri.
  • Dukung ekonomi warga – Membeli makanan atau cendera mata dari pedagang sekitar adalah salah satu bentuk dukungan bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Rekreasi di Surabaya yang Asik untuk Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga

BACA JUGA: Liburan Serasa ke Negeri Sakura, 6 Wisata Ala Jepang di Yogyakarta Ini Wajib Dicoba!

Wisata religi di Pekalongan bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga kesempatan untuk menyelami sejarah penyebaran Islam di Jawa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: