6 Keunikan Apem Comal Pemalang, Kudapan Legit yang Istimewa

Bukan hanya manis, namun ada sedikit cita rasa asam yang muncul dari proses fermentasi adonan. Kombinasi manis dan sedikit asam ini memberikan sensasi rasa yang unik dan tidak membosankan.

4. Proses Pembuatan Tradisional

Apem comal kebanyakan masih dibuat dengan cara yang tradisional. Bahkan beberapa masih menggunakan anglo (tungku tanah liat). 

BACA JUGA: 4 Agrowisata di Pemalang yang Mengesankan dan Edukatif

BACA JUGA: 4 Jajanan Manis khas Pemalang yang Wajib Dicoba

Proses tradisional ini diyakini menjaga cita rasa autentik dan kekhasan yang sulit ditiru oleh metode modern. Adonan apem biasanya didiamkan semalaman sebelum dikukus, yang berkontribusi pada tekstur dan rasa khasnya. Ini yang menambah keunikan apem Comal Pemalang.

5. Penyajian dengan Daun Pisang

Apem Comal dicetak dan juga dikukus dengan beralaskan daun pisang. Jadi, cukup membantu dalam menjaga lingkungan. Tidak hanya itu, penggunaan daun pisang ini juga menambah aroma khas pada kue tradisional Pemalang satu ini. 

6. Pelengkap Kelapa Parut dan Areh

Beberapa penjual ada menambahkan apem Comal dengan kelapa parut di atasnya atau santal kental. Ini makin menambah rasa gurih dan melengkapi rasa manis legit apem comal.

Penutup 

Apem Comal juga memiliki nilai filosofis, yang mana "apem" berasal dari bahasa Arab "afuan" atau "afuwwun" yang berarti pengampunan. Maka dari itu, apem Comal sering disajikan dalam acara-acara selamatan atau tradisi lainnya, sebagai simbol permohonan maaf atau pengampunan.

Menarik bukan? Itulah 6 keunikan apem Comal Pemalang dan jangan lupa untuk Anda coba!

Sumber: