4 Ciri Khas Brebes Selain Telur Asin yang Tak Kalah Ikonik

Radartegal.com – Brebes memiliki ciri khas dan identik lain selain telur asin yang tak kalah ikonik. Salah satu tempat wisata populer di Jawa Tengah ini memiliki daya tarik uniknya tersendiri.

Ciri khas Brebes selain telur asin ini wajib Anda jelajahi jika Anda baru pertama kali datang. Pasalnya, bukan hanya pesona wisata alam yang menakjubkan, namun ada beberapa hal menarik yang patut Anda eksplor.

Beragam ciri khas Brebes selain telur asin ini ikonik, seperti kuliner kerajinan dari penduduk lokal, hingga tradisi. Untuk kerajinannya cocok Anda jadikan sebagai oleh-oleh sepulang liburan.

Untuk selengkapnya di bawah 4 ciri khas Brebes selain telur asin yang tak kalah ikonik. Yuk simak ada apa saja!

BACA JUGA: 4 Oleh-oleh Khas Brebes Selain Telur Asin yang Wajib Dibeli, Soal Rasa Tak Ada Duanya!

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata Sejuk dan Sepi di Sekitar Brebes, Cocok buat Kaum Introvert!

4 Ciri khas Brebes selain telur asin

Jika bicara soal Brebes, sebagian besar pasti langsung terpikir akan telur asinnya. Buah tangan dari Brebes berupa telur asin bukanlah hal asing.

Namun, Brebes memiliki beberapa hal yang identik juga dengan budaya mereka selain telur asin tersebut. Misalnya: 

1. Bawang Merah

Tahukah Anda bahwa Brebes termasuk salah satu sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Hamparan kebun bawang merah yang luas menjadi pemandangan umum di sana. 

Kualitas bawang merah Brebes juga dikenal sangat baik, sehingga sering menjadi patokan harga di pasaran nasional. Meski terdengarnya bawang merah memang hal biasa yang bisa didapatkan dimana-mana, namun tak ada salahnya juga membeli bawang merah yang ada di Brebes ini. Misalnya Anda bisa juga membawa oleh-oleh bawang goreng asli Brebes.

BACA JUGA: 3 Wisata Budaya di Brebes yang Masih Jarang Dieksplor

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Brebes, Pemandangannya Juara

2. Sentra Anyaman Bambu

Ciri khas Brebes selain telur asin berikutnya yaitu anyaman bambu. Tepatnya di daerah Larangan dan sekitarnya, terkenal akan sentra penghasil anyaman bambu seperti keranjang, tampah atau caping. 

Sumber: