Biaya Perawatan Mobil Listrik Sampe Segini, Murah atau Mahal?
PENGISIAN DAYA - Dengan biaya perawatan mobil listrik yang cukup terjangkau, Anda bisa beralih dari mobil konvesional ke mobil listrik.-pixabay.com/Joenomias - radartegal.com-
Menariknya, penggantian beberapa komponen tersebut bahkan bisa dilakukan dengan interval yang cukup panjang. Contohnya, cairan pendingin baterai biasanya hanya perlu diganti setiap 60.000 km atau lebih, tergantung pada rekomendasi pabrikan.
Studi Kasus: Hyundai Ioniq 5 dan Neta V
Salah satu contoh nyata datang dari pemilik Hyundai Ioniq 5, salah satu mobil listrik terpopuler di Indonesia. Berdasarkan estimasi resmi, biaya servis berkala hingga jarak 100.000 km hanya sekitar Rp3,4 juta.
BACA JUGA: Daftar Mobil Listrik Harga 100 Jutaan Terbaru 2025, Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA: Gres! Mobil Listrik Toyota Harga Rp299 Juta, Ini Spesifikasinya!
Jumlah ini tentu sangat kecil dibandingkan servis mobil bensin yang bisa mencapai dua hingga tiga kali lipatnya dalam periode yang sama.
Hal serupa juga berlaku pada Neta V, mobil listrik asal Tiongkok yang juga mulai dipasarkan di Indonesia. Meskipun harga jualnya tergolong terjangkau, biaya perawatan yang diperlukan tetap rendah dan efisien.
Pengisian Daya Hemat Hingga Puluhan Juta
Tak hanya perawatan, biaya pengisian daya (charging) mobil listrik juga jauh lebih ekonomis dibandingkan membeli bahan bakar minyak.
Berdasarkan simulasi dari PLN dan sejumlah pengujian di lapangan, untuk penggunaan rata-rata 24.000 km per tahun, biaya charging mobil listrik hanya sekitar Rp7,8 juta per tahun.
BACA JUGA: Mobil Listrik Murah Terbaik 2025, Gak Bakal Bikin Kantong Kering!
BACA JUGA: Benarkah Toyota Innova 2025 Hybrid Diam-diam Lebih Irit dari Mobil Listrik?
Bandingkan dengan pengeluaran BBM yang bisa mencapai Rp18 juta per tahun untuk jarak tempuh yang sama. Itu berarti, hanya dari segi bahan bakar, pemilik mobil listrik bisa menghemat sekitar Rp10 juta per tahun.
Penghematan Jangka Panjang
Dalam jangka waktu lima tahun, penghematan dari sisi perawatan dan bahan bakar bisa mencapai angka yang cukup mencengangkan.
Menurut laporan dari International Energy Agency (IEA) dan dikutip oleh Kompas.com, mobil listrik dapat menghemat antara Rp10 juta hingga Rp20 juta dalam 5 tahun, tergantung pola pemakaian dan model kendaraan.
Bahkan, riset yang dilakukan oleh Consumer Reports (AS) menyebutkan bahwa total penghematan biaya kepemilikan mobil listrik dapat mencapai lebih dari Rp66 juta selama masa pakai kendaraan, jika dibandingkan dengan mobil bensin sejenis.
BACA JUGA: Rekomendasi Mobil Listrik Harga Bersahabat, Mulai Rp180 Jutaan!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



