Daerah yang Kurang Cocok untuk Honda Scoopy 2025, Apakah Itu Tempat Kalian?

Radartegal.com - Honda Scoopy 2025 hadir dengan berbagai penyegaran yang membuatnya tetap diminati di segmen skutik retro modern. 

Dengan desain yang stylish dan fitur-fitur canggih seperti Honda Smart Key, LED Projector Headlight, serta panel meter digital, Scoopy menjadi favorit bagi banyak pengguna di perkotaan. 

Namun, meski memiliki banyak kelebihan, tidak semua wilayah di Indonesia cocok untuk penggunaan Honda Scoopy 2025, terutama bila melihat dari segi kontur jalan, kondisi lalu lintas, dan performa mesin.

Kelemahan performa di jalan menanjak dan medan ekstrem

Salah satu pertimbangan utama sebelum membeli Honda Scoopy 2025 adalah memahami karakteristik mesinnya.

BACA JUGA: Warna Honda Scoopy 2025 yang Super Stylish dan Curi Perhatian

BACA JUGA: Bikin Kompetitor Panas, Ini Kelebihan Fitur Keamanan di Honda Scoopy 2025

Motor ini dibekali mesin 109,5 cc eSP (enhanced Smart Power) yang lebih difokuskan pada efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara di jalan datar. Meskipun irit, performanya memang tidak dirancang untuk menghadapi tanjakan terjal atau beban berat berlebihan.

Beberapa pengguna di wilayah seperti Lumajang dan Probolinggo di Jawa Timur melaporkan bahwa Scoopy terasa kurang bertenaga saat harus melalui medan menanjak yang curam atau ketika digunakan berboncengan di daerah perbukitan.

Hal ini cukup masuk akal mengingat karakteristik jalan di daerah pegunungan memang menuntut torsi yang lebih besar, yang tidak bisa dipenuhi optimal oleh skutik bermesin kecil seperti Scoopy.

Seorang pengguna di forum Komunitas Motor Skutik Indonesia menyatakan, “Scoopy memang nyaman dan irit, tapi begitu kena tanjakan panjang, rasanya napasnya ngos-ngosan, apalagi kalau berdua.” (Sumber: Komunitas Motor Skutik Indonesia – Grup Facebook).

BACA JUGA: Tips Membeli Honda Scoopy Bekas yang Masih Bagus dan Layak Pakai

BACA JUGA: Bawa Pulang Honda Scoopy 2025 dengan DP Rp5,5 Juta, Cicilan Mulai Rp700 Ribuan!

Tidak Optimal di Daerah Macet Berat

Selain itu, Scoopy 2025 juga kurang ideal digunakan di kota-kota yang memiliki tingkat kemacetan tinggi dan membutuhkan akselerasi cepat dalam kondisi stop and go.

Meskipun bobotnya ringan, respon akselerasi mesin Scoopy tidak secepat skutik lain di kelas 125 cc, seperti Honda Beat Street atau Yamaha Gear 125.

Sumber: