Mau Beli Mitsubishi Xpander Cross 2025? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
MOBIL MPV - Berikut ini kami telah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan dari fitur Mitsubishi Xpander Cross 2025.-ISTIMEWA/radartegal.disway.id-
Fitur Active Yaw Control (AYC) menjadi salah satu keunggulan utama. Teknologi ini meningkatkan kestabilan mobil saat menikung, dengan mengatur distribusi pengereman ke roda.
Selain itu, tersedia juga Hill Start Assist, kamera belakang, sensor parkir, dan lampu LED untuk menunjang keselamatan saat berkendara di malam hari.
5. Interior Luas dan Fungsional
Kabin Xpander Cross dirancang dengan konfigurasi 7-seater yang nyaman untuk keluarga.
Posisi duduk pengemudi yang tinggi serta kaca depan yang besar memberikan visibilitas yang sangat baik. Ruang kaki dan kepala di baris kedua dan ketiga juga masih terbilang lega untuk ukuran Low SUV.
6. Mesin Efisien dan Transmisi CVT Halus
Menggunakan mesin 1.5L MIVEC bertenaga sekitar 104–105 hp dan torsi 141 Nm, yang dipadukan dengan transmisi CVT, Xpander Cross 2025 menawarkan pengalaman berkendara yang mulus, responsif di jalan kota, serta cukup hemat konsumsi bahan bakar dalam skenario harian.
BACA JUGA: Bisa Muat 7 Penumpan, Suzuki Ertiga Cruise 2024 Tampil Elegan dan Harganya Lebih Murah dari Xpander
7. Hiburan dan Teknologi Terkini
Varian tertinggi dilengkapi dengan Smartphone Link Display Audio (SDA), sistem infotainment yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay.
Ada pula fitur tambahan seperti USB charger di semua baris, panoramic roof (varian tertentu), serta pengaturan AC digital.
Kekurangan Mitsubishi Xpander Cross 2025
1. Harga Lebih Tinggi dari Rival
Harga Xpander Cross 2025 mulai dari Rp 320 jutaan, membuatnya berada di atas rata-rata harga kompetitor seperti Toyota Rush atau Honda BR-V dengan fitur sejenis. Hal ini bisa menjadi pertimbangan utama bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.
2. Fitur Keselamatan Masih Perlu Ditingkatkan
Meski sudah dilengkapi AYC dan fitur dasar lainnya, namun absennya fitur seperti adaptive cruise control, blind spot monitoring, maupun autonomous emergency braking membuatnya kalah saing dibandingkan dengan SUV lain yang sudah mengadopsi teknologi semi-otonom.
BACA JUGA: Segini Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Xpander Cross Diberbagai Kondisi dan Situasi, Sangat Irit?
3. Akselerasi Kurang Responsif
Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa tarikan awal mesin terasa lambat, terutama saat membawa beban penuh. Mesin 1.5L cukup memadai, tetapi performanya terasa biasa saja jika dibandingkan dengan rival yang memiliki opsi turbo.
4. Konsumsi BBM Sedikit Boros
Konsumsi bahan bakar di dalam kota mencapai sekitar 9–11 km/liter, tergolong wajar, namun masih sedikit boros jika dibandingkan dengan model sejenis yang sudah mengusung teknologi hybrid atau turbo efisien.
5. Sistem Pengereman Kurang Gigit di Kecepatan Tinggi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



