Mitos Membuka Payung di Dalam Rumah, Bisa Datangkan Kesialan?
Beberapa mitos membuka payung di dalam rumah di Indonesia.--
Sebagian masyarakat percaya bahwa payung yang terbuka adalah simbol penolakan, karena secara visual terlihat seperti penghalang yang menutupi jalan masuk.
3. Memicu Gangguan Kesehatan
Mitos lain yang cukup populer menyebutkan bahwa membuka payung di dalam rumah dapat menyebabkan masuk angin, pilek, atau penyakit ringan lainnya.
Meski tidak berdasar ilmiah, kepercayaan ini tetap tumbuh seiring dengan pengaruh dari orang tua atau cerita turun-temurun yang dipercaya sejak kecil.
BACA JUGA: Mitos Memberi Jam ke Pasangan, Bisa Bikin Cepat Putus?
BACA JUGA: Mitos Bunyikan Klakson di Tempat Tertentu, Lupa Jadi Sial?
4. Mengundang Makhluk Halus
Dalam banyak kebudayaan Asia, termasuk di Indonesia, benda-benda tertentu dipercaya memiliki aura magis. Payung, terutama yang berukuran besar atau dihias secara khusus, kerap diasosiasikan sebagai benda ritual.
Membuka payung di dalam rumah tanpa alasan jelas sering dianggap sebagai undangan bagi makhluk halus atau energi negatif untuk masuk dan mengganggu ketenangan penghuni rumah.
5. Simbol Kematian atau Kesedihan
Di beberapa wilayah di Eropa dan Asia, payung yang dibuka di dalam ruangan terkadang dikaitkan dengan upacara pemakaman atau kesedihan.
Oleh karena itu, tindakan ini dianggap tidak pantas dilakukan sembarangan, terutama di rumah yang seharusnya menjadi tempat sakral dan penuh harapan.
BACA JUGA: 7 Mitos Jawa Berkaitan dengan Hewan yang Masih Dipercaya
BACA JUGA: Mitos Hilangnya Selat Muria, Dulu Ada, Kini Menghilang?
Asal-Usul dan Mitos Ini
Dilansir dari The Guardian dan berbagai sumber antropologi budaya, mitos ini berakar dari tradisi Mesir Kuno, di mana payung bukan hanya berfungsi melindungi dari cuaca, tetapi juga merupakan simbol kekuasaan dan perlindungan ilahi.
Membuka payung di dalam ruangan dianggap sebagai tindakan tidak hormat terhadap kekuatan spiritual yang disimbolkan oleh payung tersebut. Sementara di Eropa, khususnya pada abad ke-18 hingga 19, larangan ini memiliki alasan yang lebih praktis.
Payung pada masa itu memiliki rangka logam yang tajam dan bisa menimbulkan kecelakaan di ruang sempit. Maka dari itu, muncul larangan membuka payung di dalam rumah yang kemudian berkembang menjadi mitos kesialan.
Antara Mitos dan Psikologi
Secara logis dan ilmiah, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membuka payung di dalam rumah akan membawa sial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



