7 Tips Membeli Motor Bekas agar Tak Tertipu Speedometer Palsu
Tips membeli motor bekas--
Baik jenis speedometer analog maupun digital, keduanya bisa dimodifikasi dengan alat tertentu agar angka jarak tempuh terlihat lebih rendah. Padahal, jarak tempuh rendah bukan jaminan motor dalam kondisi baik.
Mengutip dari laman otomotif GridOto.com, praktik ini biasa disebut dengan istilah “reset odo”, dan sangat merugikan pembeli karena tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dari mesin motor.
3. Periksa Fungsi Panel Indikator
Saat menyalakan motor, perhatikan apakah panel indikator menyala dengan normal. Semua indikator, termasuk lampu check engine, suhu, bahan bakar, dan lain-lain harus berfungsi sesuai standar.
BACA JUGA: Wow! Motor Bekas Honda Karisma Ditawar Rp900 Ribu, Bebek Irit dengan Mesin Badak
BACA JUGA: Harga Motor Bekas Honda BeAT Dijual Segini, Pas buat Antar Jemput Anak Sekolah
Jika ada indikator yang tidak menyala, kemungkinan besar ada manipulasi sistem atau kerusakan yang sengaja disembunyikan.
Speedometer yang sehat akan merespons dengan benar terhadap pergerakan motor dan perubahan kecepatan. Jika jarum atau angka digital tidak berubah saat dikendarai, maka ada indikasi kuat speedometer rusak atau dimodifikasi.
4. Lakukan Pemeriksaan Fisik Menyeluruh
Sebelum mengambil keputusan, pastikan Anda memeriksa kondisi fisik motor secara menyeluruh. Perhatikan detail seperti cat, rangka, suspensi, kaki-kaki, stang, dan area sambungan bodi.
Bekas goresan kasar, las ulang yang tidak rapi, atau keretakan pada rangka bisa menjadi sinyal bahwa motor pernah mengalami kecelakaan berat.
BACA JUGA: 5 Tips Cek Motor Bekas Sebelum Membeli, Nomor 5 Harus Diperhatikan Agar Dapat yang Berkualitas
BACA JUGA: Cara Cek Motor Bekas, Wajip Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli
Gunakan senter atau lampu tambahan untuk melihat bagian kolong dan rangka yang biasanya tersembunyi. Jika memungkinkan, ajak mekanik terpercaya untuk memeriksa unit sebelum dibeli.
5. Dengarkan Suara Mesin
Menyalakan mesin adalah cara cepat untuk mengetahui kondisi motor. Mesin yang sehat akan terdengar halus, tidak ada suara kasar, ketukan logam, atau suara aneh lainnya. Cobalah gas motor secara perlahan dan perhatikan apakah akselerasinya terasa responsif atau tersendat.
Menurut AHM (Astra Honda Motor) dalam panduan servis resminya, suara mesin yang konsisten dan respons gas yang ringan menunjukkan mesin masih dalam kondisi prima dan dirawat dengan baik.
6. Cek Sistem Kelistrikan
Seluruh sistem kelistrikan harus dalam kondisi normal. Mulai dari lampu utama, sein, klakson, starter elektrik, hingga indikator di speedometer. Sistem kelistrikan yang baik menandakan bahwa pemilik sebelumnya memperhatikan perawatan secara berkala.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



