6 Mitos Lokal yang Bisa Datangkan Hujan, Ada Ritual Unik Ini
Ilustrasi. 6 mitos yang bisa datangkan hujan-freepik-
Mitos yang bisa datangkan hujan selanjutnya dengan mengarak sesajen khusus. Sajennya berisikan berbagai jenis makanan, bunga, hingga hasil bumi tertentu.
Sesajen dipersembahkan kepada dewa ataupun roh penjaga alam. Arakan sesajen ini biasanya diiringi doa dan tarian tradisional, sebagai bentuk mohon agar hujan segera turun.
4. Menggunakan Kucing Hitam
Mitos satu ini cukup unik dan dipercaya di beberapa tempat, termasuk di Asia. Konon, memandikan kucing hitam atau mengaraknya keliling desa, hujan akan segera turun. Kucing hitam dianggap memiliki koneksi khusus dengan dunia gaib atau elemen air.
5. Tradisi Perang Air atau Siraman Massal
Mitos yang bisa datangkan hujan berikutnya ini ada di beberapa kebudayaan. Ada tradisi perang air ataupun siraman massal yang dilakukan dengan tujuan meminta hujan.
BACA JUGA: Mitos Unik Pulau Asmara Situ Patenggang yang Dikenal Romantis
BACA JUGA: 6 Mitos Kucing yang Diam-diam Membentuk Budaya Lokal Indonesia
Masyarakat akan berkumpul dan saling menyiramkan air satu sama lain. Kebiasaan ini dipercaya sebagai simbolis memanggil air dari langit, maupun sebagai bentuk pembersihan untuk menyambut datangnya hujan.
6. Doa dan Tapa Brata
Terakhir, selain segala kebiasaan atau ritual memanggil hujan tadi, ada juga doa serta tapa brata bersama untuk mendatangkan hujan. Beberapa tokoh agama dan masyarakat memanjatkan doa khusus, agar permohonan akan hujan segera turun bisa terkabul.
Mitos vs fakta
Sebagaimana yang diketahui, mitos hanyalah sekedar kepercayaan turun temurun yang sudah berlangsung sejak lama. Bahkan untuk beberapa tradisi atau ritual masih dilakukan, karena masyarakatnya masih menjunjung tinggi kepercayaan nenek moyang mereka.
Tiap budaya pasti memiliki cerita atau keyakinan tersendiri, yang menyangkut tentang fenomena alam seperti ini. Mitos lokal yang bisa datangkan hujan seperti ini tidak ada dasar ilmiahnya, namun masih menjadi salah satu bagian vital bagi kehidupan masyarakatnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



