Praktis tapi Ada 4 Risiko Jika Simpan Uang di E-Wallet, Hati-hati Saldo Ludes

Tentunya risiko ini bisa rawan membuat pengguna kehilangan dana. Apalagi sampai kehilangan akses karena diretas oleh pihak lain yang membuat saldo dalam e-wallet ludes begitu saja. 

3. Ketergantungan Teknologi

Risiko menggunakan e-wallet lainnya yaitu bisa terganggu karena jaringan internet. Selain masalah pribadi, gangguan jaringan ini sering rawan membuat pengguna kehilangan dananya.

Selain itu, hilangnya perangkat yang digunakan untuk akses e-wallet ini juga tinggi risikonya. Terlebih jatuh ke pihak yang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA: 10 Aplikasi Penghasil Uang Dolar 2025, per Jam Bisa Tembus Rp50 Ribu

BACA JUGA: 4 Pinjaman Modal Usaha Bunga di Bawah 2 Persen, Plafonnya sampai Ratusan Juta

4. Tidak Diasuransikan

Risiko simpan uang di e-wallet juga tidak ada jaminan LPS. Meski banyak jenis e-wallet yang Anda bisa temukan, pastikan Anda menggunakan layanan yang sudah dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) atau OJK.

Hal ini untuk menghindari risiko kehilangan dana atau agar dapat kompensasi, semisal ada masalah dengan aplikasi e-wallet yang digunakan.

Tips aman menggunakan e-wallet

Penggunaan e-wallet ini memang fleksibel dan juga praktis. Namun, Anda harus menggunakannya dengan bijak agar tidak mengalami risiko-risiko tadi, diiantaranya : 

1. Menggunakan kata sandi yang unik dan sulit ditebak.

2. Aktifkan verifikasi dua langkah.

3. Jangan asal klik tautan selain dari aplikasi resmi.

4. Tidak memberikan informasi pribadi sembarangan di situs atau aplikasi tertentu.

5. Gunakan kuota internet ponsel dibanding WiFi publik.

6. Jangan berikan izin akses aplikasi sembarangan di ponsel.

Sumber: