Gaji Cuma Rp3 Juta? Bisa Punya Rumah Mewah dengan Trik KPR Ini

Melakukan survei terhadap berbagai bank untuk menemukan KPR dengan suku bunga rendah adalah langkah penting. Suku bunga yang lebih rendah akan membantu meringankan beban cicilan bulanan. Jangan ragu untuk bertanya dan membandingkan berbagai pilihan KPR yang tersedia di pasaran.

Situs resmi Bank Indonesia mencatat bahwa rata-rata suku bunga KPR di Indonesia berkisar antara 5% hingga 10% per tahun. Oleh karena itu, penting untuk memilih bank yang menawarkan program KPR dengan bunga rendah dan skema cicilan yang fleksibel.

4. Pilih Rumah yang Sesuai dengan Budget

Gunakan fitur filter harga di portal properti untuk mencari rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial. Rumah dengan harga di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau rumah dengan harga diskon juga bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau.

BACA JUGA: Cocok untuk Pasangan Baru yang Mau Nyari Rumah, Ini Daftar Pinjaman KPR Bunga Rendah yang Aman dan Tepat 

BACA JUGA: Jangan Beli Rumah Dulu Sebelum Tau Risiko Memilih KPR Inhouse, Ini yang Harus Dipahami

Menurut data dari Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), rumah-rumah di pinggiran kota seringkali memiliki harga yang lebih murah dibandingkan di pusat kota, namun tetap memiliki akses transportasi yang baik.

5. Manfaatkan Program KPR Bersubsidi

Jika termasuk dalam kategori berpenghasilan rendah, manfaatkan program KPR bersubsidi dari pemerintah seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini menawarkan bunga rendah dan cicilan ringan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat dengan gaji terbatas.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat bahwa program FLPP telah membantu ribuan keluarga Indonesia memiliki rumah dengan cicilan mulai dari Rp900 ribu per bulan.

6. Jalankan Pekerjaan Sampingan

Menambah penghasilan dengan pekerjaan sampingan dapat mempercepat pengumpulan dana untuk membeli rumah. Beberapa pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan antara lain freelance, jualan online, atau menjadi mitra transportasi online.

BACA JUGA: Mau Beli Rumah? Jangan Salah Pilih! KPR Inhouse atau Bank, Mana yang Lebih Untung?

BACA JUGA: Begini Cara agar Dapat Cicilan KPR Ringan di 2025, Jangan Sampai Salah!

Laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 30% pekerja di Indonesia memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan utama mereka.

7. Gabungkan Penghasilan dengan Pasangan

Jika sudah menikah, mengajukan KPR dengan skema joint income bersama pasangan dapat meningkatkan peluang disetujui oleh bank. Dengan penghasilan gabungan, batas minimal pendapatan untuk pengajuan KPR bisa terpenuhi dan cicilan pun bisa dibagi.

Menurut data dari OJK, bank-bank di Indonesia umumnya mensyaratkan penghasilan minimal Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan untuk pengajuan KPR. Dengan joint income, syarat ini lebih mudah dipenuhi.

8. Buat Anggaran Bulanan yang Ketat

Disiplin dalam mengelola keuangan sangat penting. Alokasikan minimal 20% hingga 30% dari gaji untuk tabungan rumah. Dengan gaji Rp3 juta, sisihkan sekitar Rp600 ribu hingga Rp900 ribu per bulan agar target uang muka KPR lebih cepat tercapai.

Sumber: