Bupati Tegal Tinjau Progres Pekerjaan Infrastruktur: DPU Jangan Lengah!

Bupati Tegal Tinjau Progres Pekerjaan Infrastruktur: DPU Jangan Lengah!

Bupati Tegal dan rombongan saat melakukan tinjauan pelaksanaan pengerjaan infrastuktur di wilayah Balamoa-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal

TARUB, radartegal.com – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Wakil Bupati Tegal Akhmad Kholid bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Kamis, 18 September 2025 lalu melakukan peninjauan atas progres pekerjaan infrastruktur yang kini tengah dikerjakan.

Yakni pemeliharaan berkala jembatan, revitalisasi kawasan Stadion Trisanja dan peningkatan kualitas jalan di sejumlah ruas di Kabupaten Tegal. Dari hasil tinjauannya, Ischak menerima laporan capaian pekerjaan pembangunan infrastruktur ini berkisar antara 40-50 persen.

Namun khusus pekerjaan pengaspalan di ruas Jalan RP Suroso dan ruas Tegalandong - Durensawit sudah selesai 100 persen. Ditargetkan, pekerjaan infrastruktur tersebut dapat diselesaikan di akhir bulan November hingga awal Desember mendatang.

Ischak menilai, pelaksanaan pekerjaan peningkatan kualitas jalan seperti pengaspalan maupun perkerasan beton semen pada sejumlah ruas tersebut cukup baik dan lancar, baik dari segi metode pengerjaan maupun capaian waktunya.

BACA JUGA: Bupati Tegal: Mapsi Sarana Pembentukan Karakter Generasi Muda Islami

BACA JUGA: Lindungi Petani, Bupati Tegal Siapkan Rp300 Juta untuk Bayar Premi Asuransi Usaha Tani Padi

Namun ia tetap meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal tidak lengah untuk mengawasi. Termasuk soal keselamatan pekerja konstruksi dari risiko kecelakaan kerja.

“DPU jangan lengah. Perketat pengawasannya agar kualitas dan kuantitasnya sesuai spesifikasi kontrak, termasuk keselamatan pekerja konstruksi juga harus diperhatikan,” tegasnya.

Kepada penyedia jasa konstruksi yang ia temui setiap kali meninjau lokasi pekerjaan, Ischak meminta agar kualitas dan kuantitas fisik pekerjaan sesuai spesifikasi kontrak serta tepat waktu sesuai jadwal pelaksanaan yang sudah ditetapkan.

“Pekerjaan ini selain diawasi pemda juga diawasi oleh masyarakat dan aparat penegak hukum. Jadi semuanya harus dikerjakan sebaik-baiknya,” pesan Ischak kepada rekanan.

BACA JUGA: Bupati Tegal Minta Mahasiswa IBN Dapat Menjadi Agen Perubahan

BACA JUGA: Tilik Desa Karanganyar, Bupati Tegal Tekankan Pentingnya Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah

Sementara itu, menanggapi keluhan sejumlah warga terkait pemeliharaan berkala Jembatan Kali Kebumen yang berada tepat di sisi selatan Pasar Kemantran, Ischak meminta pelaksana agar proses pengerjaannya dapat dipercepat dan bisa selesai sebelum akhir Oktober.

Menurutnya, pekerjaan jembatan dengan bentang panjang 11 meter dan lebar 7,6 meter yang memakan anggaran Rp289 juta ini memerlukan waktu ekstra karena harus mengganti struktur rangka jembatan secara keseluruhan dan ada pekerjaan pengecoran pada lantai jembatan.

“Saya minta pekerjaan di Kali Kebumen ini bisa selesai lebih awal dari target waktu akhir Oktober nanti. Sebab jembatan ini jadi akses vital tidak hanya warga Kramat saja, tapi juga pengguna jalan lain sebagai jalur alternatif dari pantura, termasuk bagi pelaku usaha industri,” ujarnya.

Lebih rinci, Kepala DPUPR Teguh Dwijanto Rahardjo menjelaskan spesifikasi beberapa pekerjaan infrastruktur yang ditinjau bupati, yaitu pengaspalan jalan ruas Tegalandong - Durensawit senilai Rp925 juta dengan panjang segmen satu 962 meter dan segmen dua 344 meter.

Di antaranya dilakukan pelebaran jalan selebar satu meter. Kemudian pengaspalan Jalan RP Suroso senilai Rp1,145 miliar sepanjang 3,9 kilometer dengan lebar 5,5 meter serta peningkatan kualitas jalan ruas Jalingkos - Kendalserut senilai Rp5,3 miliar.

Selanjutnya adalah penataan koridor Jalan Gajah Mada Slawi yang meliputi penataan trotoar, saluran drainase dan pelebaran jalan senilai Rp7,3 miliar. Lalu peningkatan kualitas jalan di tiga ruas, yakni Pangkah - Bogares, Balamoa - Pangkah dan Balamoa - Kemantran yang masing-masing dianggarkan Rp4,86 miliar.

Terakhir adalah paket pekerjaan di dalam Stadion Trisanja senilai Rp11 miliar dengan rincian pekerjaan meliputi perbaikan dan perapihan tribun, termasuk relling tribun, running track, ⁠saluran drainase dan penambahan lampu high mast.

Sedangkan di luar stadion, terdapat paket pekerjaan pembuatan running track yang mengitari dinding luar Stadion Trisanja, ⁠rehab dinding stadion, pemindahan sasana tinju, pembangunan saluran drainase dan instalasi lampu penerangan jalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: