Reses Ketua DPRD Kota Tegal, Warga Minta Dibuatkan Gerobak Sampah

TEGAL, radartegal.com - Ketua DPRD Kota TEGAL Kusnendro menggelar reses masa persidangan III di Kantor Kelurahan Debong Lor Kecamatan TEGAL Barat Kota TEGAL, Selasa 5 Agustus 2025 malam. Pada kesempatan itu, peserta reses menyampaikan usulan pembuatan gerobak sampah hingga kenaikan honor kader Posyandu.

Usai kegiatan, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan dalam reses, warga mengeluhkan adanya tumpukan sampah di sebelah Selatan rel kereta api Tirus. Itu, masuk dalam wilayah RT 01/ RW III. 

Menurutnya, sampah itu berasal dari aliran saluran air yang menghubungkan dua kecamatan. Yakni, Kelurahan Debong Tengah (Kecamatan Tegal Selatan) dan Debong Lor (Kecamatan Tegal Barat). 

"Di titik pertemuan saluran itu, sampah kiriman menumpuk dan tidak tertangani. Karenanya, masalah ini harus menjadi perhatian serius dari Pemkot Tegal, sebab melibatkan dua wilayah kecamatan,” ujarnya.

BACA JUGA: Pimpinan Dewan Dikukuhkan, Kusnendro Kembali Menjabat Ketua DPRD Kota Tegal

BACA JUGA: Ikut Reses Anggota DPRD Kota Tegal, Warga Minta Diperjuangkan Penyertifikatan Tanah yang Ditempati

Selain itu, kata Kusnendro, warga juga mengeluhkan kurangnya gerobak sampah di Kelurahan Debong Lor. Sebab, dengan jumlah 17 RT, kebutuhan akan armada angkut sampah cukup tinggi. Sehingga warga meminta agar dibuatkan gerobak sampah untuk mempermudah pengangkutan.

"Terkait ini, saya akan mengusulkan 17 gerobak sampah. Agar masing-masing RT bisa lebih mudah mengelola sampah warganya," terangnya.

Kusnendro mengatakan warga juga mengeluhkan gorong-gorong yang mengarah ke Rita Mall. Sebab, posisinya lebih tinggi, sehingga menyebabkan air tidak bisa mengalir lancar.

"Akibatnya, di wilayah situ kerap terjadi genangan. Saya berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, segera turun tangan untuk meninjau dan memperbaikinya," tegasnya.

BACA JUGA: Ikut Reses Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal, Warga Minta Solusi Penanganan Banjir

BACA JUGA: Hadir di Reses Anggota DPRD Kota Tegal, Agung: Mari Awasi Program PIP, Jika Ada Potongan Segera Laporkan

Selain itu, imbuh Kusnendro, warga juga mengeluhkan fasilitas Posyandu di Debong Lor dinilai belum merata. Ada Posyandu yang sudah punya balai RW sebagai tempat kegiatan, tapi ada juga yang sangat minim fasilitas, bahkan tanpa tempat sama sekali.

“Nanti ini akan jadi perhatian kami, termasuk untuk pengadaan sarpras seperti tablet dan alat pendukung lainnya,” katanya.

Sumber: