Review Honda Scoopy 2025 setelah 1000 Km Pemakaian: Irit, Stylish, Tapi Ada Catatan Penting

Radartegal.com - Honda Scoopy 2025 hadir dengan wajah baru dan fitur yang lebih modern, menjadikannya salah satu skutik paling diminati di kelas 110 cc. 

Setelah menempuh jarak 1000 kilometer, karakter asli motor Honda Scoopy 2025 ini mulai terlihat jelas — mulai dari performa mesin, efisiensi bahan bakar, hingga kenyamanan berkendara harian. 

Artikel ini merangkum pengalaman nyata pengguna dan hasil pengujian dari berbagai sumber, untuk membantu Anda menilai apakah Honda Scoopy 2025 layak menjadi motor harian pilihan.

Berikut radartegal.com telah merangkum review Honda Scoopy 2025 setalah penggunaan 1000 km. Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

BACA JUGA: Review Kelebihan dan Kekurangan Honda Scoopy 2025, Worth It Dibeli?

BACA JUGA: Perawatan CVT Honda Scoopy Harian Ternyata Gampang dan Mudah, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Review Honda Scoopy 2025

Desain Retro Modern 

Salah satu alasan utama Scoopy selalu populer adalah desainnya yang khas. Versi 2025 tetap mempertahankan gaya retro yang elegan, namun kini terlihat lebih modern dengan lampu utama LED Crystal Block, panel meter digital-analog yang futuristik, dan sentuhan garis bodi yang lebih tegas.

Velg 12 inci dengan ban tubeless lebar membuat tampilannya makin proporsional. Cat dua warna di beberapa varian juga memberikan kesan lebih premium.

Setelah 1000 km pemakaian, kualitas cat dan bodi masih terasa kokoh, meskipun pengguna mencatat bagian plastik bawah sedikit mudah kusam jika sering terkena air hujan atau lumpur.

Performa Mesin Setelah 1000 Km

Honda Scoopy 2025 dibekali mesin 109,5 cc eSP (Enhanced Smart Power) berpendingin udara yang diklaim lebih efisien dan ramah lingkungan. Setelah 1000 km, performa mesin terasa semakin halus karena komponen sudah melalui masa inreyen (penyesuaian awal).

BACA JUGA: Update Harga Honda Scoopy September 2025: Varian Fashion, Energetic, Stylish, dan Prestige

BACA JUGA: Mau ke Luar Kota Pakai Honda Scoopy? Simak Dulu Penjelasan Ini

Di kecepatan rendah hingga menengah, Scoopy terasa responsif dan ringan. Namun, di atas 60 km/jam, tenaga mulai terasa terbatas, terutama jika membawa penumpang atau melewati tanjakan panjang. Karakter ini memang dirancang untuk kota, bukan untuk kecepatan tinggi.

Mesin bekerja optimal dengan oli baru setelah service pertama di 1000 km. Suara CVT dan kopling mulai terdengar sedikit berbeda, namun hal itu wajar dan bisa dicek saat servis berkala.

Konsumsi Bahan Bakar

Sumber: