3 Daftar Air Terjun Mini di Klaten yang Airnya Jernih Banget

Radartegal.com - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bukan hanya terkenal dengan deretan umbul atau pemandian alami seperti Umbul Ponggok dan Umbul Cokro. Lalu apa saja air terjun mini di Klaten yang indah?

Di balik populernya wisata air tersebut, ternyata Klaten juga menyimpan air terjun mini yang tak kalah mempesona. 

Walaupun ukurannya tidak besar, kejernihan air dan keindahan alam sekitarnya membuat tempat-tempatair terjun mini di Klaten ini cocok untuk relaksasi, foto-foto, dan menjernihkan pikiran.

Berikut deretan air terjun mini di Klaten yang wajib masuk daftar kunjunganmu saat ingin berlibur ke tempat yang masih alami dan belum ramai wisatawan.

BACA JUGA: 8 Wisata Alam Memukau di Pemalang Selain Curug, Bikin Penat Hilang

BACA JUGA: 7 Curug di Purwokerto Jawa Tengah yang Gemercik Airnya Mampu Tenangkan Jiwa

Keindahan Air Terjun Mini di Klaten

1. Luweng Sampang 

Terletak di Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, Luweng Sampang menjadi salah satu destinasi alam paling unik di Klaten. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 5 meter dengan aliran air yang jernih berwarna hijau toska.

Yang membuatnya menarik, formasi bebatuan di sekitar aliran air terjun ini mirip Grand Canyon versi mini, menjadikannya spot foto favorit para wisatawan.

Batu-batu berlapis hasil erosi alami menciptakan pola menakjubkan, terutama saat sinar matahari jatuh ke permukaan air. Saat musim kemarau, warna air menjadi lebih jernih, dan pantulan cahaya membuat suasana terasa magis.

Selain untuk berfoto, pengunjung juga bisa berendam atau bermain air di kolam kecil di bawah air terjun. Tiket masuknya sangat terjangkau, dan akses jalan sudah cukup baik meskipun sedikit menanjak di beberapa titik.

BACA JUGA: 10 Curug di Jawa Tengah dengan Kolam Alami, Spot Tersembunyi untuk Berenang Santai

BACA JUGA: 3 Curug Eksotis di Tegal yang Tidak Terlalu Ramai, Jauh dari Kota

Tips berkunjung

• Datang pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan terbaik.
• Gunakan alas kaki anti selip karena batuan bisa licin.
• Hindari datang saat musim hujan karena debit air bisa meningkat drastis.

2. Air Terjun Gemulai 

Air terjun berikutnya adalah Air Terjun Gemulai, yang berlokasi di Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Klaten. Nama “Gemulai” berasal dari aliran airnya yang jatuh dengan lembut dan berirama seperti tarian, membuat suasananya sangat menenangkan.

Sumber: