Wisata Edukasi Batik Cap Pekalongan: Museum, Kampung Batik, hingga IBC

Radartegal.com - Apa saja rekomendasi wisata edukasi batik cap Pekalongan? Salah satu destinasi edukasi paling populer adalah Museum Batik Pekalongan yang terletak di Jalan Jetayu No.1. 

Gedung ini dulunya merupakan balai kota kolonial Belanda tahun 1906, yang kemudian disulap menjadi pusat wisata edukasi batik sejak 1972.

Di wisata edukasi batik ini, pengunjung bisa menjelajahi berbagai koleksi batik mulai dari motif pedalaman, pesisir, hingga pengaruh luar seperti motif Jepang Hokokai. 

Selain itu, museum wisata edukasi batik ini juga menyediakan ruang teknologi batik yang menampilkan peralatan tradisional, termasuk cap tembaga yang digunakan untuk membuat batik cap. Yang paling menarik, pengunjung dapat mengikuti workshop singkat.

BACA JUGA: Surga Batik Murah! Ini 5 Rekomendasi Tempat Belanja Batik di Pekalongan

BACA JUGA: 5 Oleh-oleh khas Pekalongan Selain Batik yang Wajib Kamu Beli

Dengan bimbingan instruktur, setiap orang bisa mencoba mencanting atau menempelkan cap batik pada kain, lalu membawa pulang hasil karyanya. Harga tiketnya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp7.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.

Daftar wisata edukasi batik

Kampung Batik Pesindon dan Kauman

Setelah puas dari museum, perjalanan edukasi bisa dilanjutkan ke Kampung Batik Pesindon dan Kampung Batik Kauman. Kedua kawasan ini merupakan sentra batik yang masih menjaga keaslian proses produksi.

Kampung Batik Pesindon terkenal dengan rumah-rumah produksi batiknya (pranggok) yang terbuka bagi wisatawan. Di sini, pengunjung bisa menyaksikan para perajin bekerja dengan cekatan, mulai dari mencetak dengan cap hingga proses pewarnaan.

Kampung Batik Kauman adalah sentra batik tertua di Pekalongan yang sejak 2007 telah ditetapkan sebagai desa wisata nasional.

BACA JUGA: Sentra Batik Pekalongan, Wisata Edukasi Membatik dan Pelestarian Budaya Lokal

BACA JUGA: Lokasi dan Harga Tiket Masuk Museum Batik Pekalongan, Yuk Agendakan ke Sini!

Suasana tradisionalnya membuat wisatawan seolah kembali ke masa lalu, ketika batik dibuat dengan penuh ketekunan tanpa bantuan mesin modern. Keduanya menghadirkan pengalaman otentik yang berbeda dari sekadar membeli batik di toko.

Griya Batik Mas

Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana edukasi batik yang lebih interaktif, Griya Batik Mas bisa menjadi pilihan tepat. Tempat ini menggabungkan konsep pusat kerajinan dengan wisata berbasis budaya.

Sumber: