Lewat Pemberdayaan BRI, Usaha Sambal Tumbuh Hingga Tembus Pasar Global

Lewat Pemberdayaan BRI, Usaha Sambal Tumbuh Hingga Tembus Pasar Global

USAHA SAMBAL- Pada event BRI UMKM EXPO(RT) tahun 2025, Pelita Lumpang Mas berhasil meraih juara kedua dan mencatat lonjakan permintaan yang signifikan.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id

Radartegal.com - Melalui pemberdayaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebuah usaha sambal di Pacitan, Jawa Timur berhasil tumbuh pesat hingga tembus pasar global.

Transformasi usaha ini tak lepas dari peran BRI melalui program pemberdayaan UMKM. Sejak tahun 2020, Sri Kustamaji, pemilik Pelita Lumpang Mas aktif mengikuti pelatihan yang diinisiasi oleh BRI.

Termasuk grup pelatihan dan expo yang mempertemukan pelaku UMKM dengan buyer mancanegara. Puncaknya terjadi pada event BRI UMKM EXPO(RT) tahun 2025, di mana Pelita Lumpang Mas berhasil meraih juara kedua dan mencatat lonjakan permintaan yang signifikan.

“Program pemberdayaan BRI benar-benar membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM seperti kami. Harapan saya, program ini terus diperkuat dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia,” ungkap Sri Kustamaji penuh semangat.

BACA JUGA: Resmi Diluncurkan Presiden, BRI Optimistis KDMP Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

BACA JUGA: Makin Impresif, Pengguna BRImo Tumbuh 21,2% Capai 42,7 Juta User

Pastinya, transformasi sebuah usaha keluarga menjadi merek lokal yang diperhitungkan secara nasional bukanlah perkara mudah. Namun, berhasil membuktikan bahwa dengan inovasi, kerja keras, dan dukungan yang tepat, produk tradisional pun bisa menembus pasar modern.

Usaha sambal pecel ini berawal dari tangan dingin sang ayah, Sri Suharto, yang merintis usahanya pada awal 1990-an di Pacitan, Jawa Timur. Saat itu, proses produksi dilakukan sepenuhnya secara manual, dengan kemasan plastik sederhana dan label fotokopi. 

Pada awal 2000-an, tongkat estafet usaha berpindah ke Sri Kustamaji. Ia memutuskan untuk melakukan transformasi total pada kemasan, desain logo, serta variasi produknya agar lebih sesuai dengan selera pasar masa kini.

Langkah berani ini membuahkan hasil. Pelita Lumpang Mas kini menjadi salah satu produk sambal khas Pacitan yang memiliki daya saing tinggi, bahkan mampu menembus pasar nasional dengan omzet bulanan yang telah mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA: AgenBRILink Makin Diandalkan Masyarakat, 6 Bulan Bukukan Volume Transaksi Rp843 Triliun

BACA JUGA: Lewat Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink, BRI Dukung Pengembangan KDMP

“Kami ingin membawa kekhasan sambal pecel Pacitan ke seluruh Indonesia,” ujar Sri Kustamaji. 

Kekhasan itu salah satunya terletak pada penggunaan jeruk purut sebagai bahan utama, menggantikan kencur yang umum dipakai di daerah lain. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait