3 Ide Kegiatan Liburan Sekolah Antimainstream di Tegal

Radartegal.com – Ini 3 ide kegiatan liburan sekolah antimainstream di Tegal yang bisa Anda coba sekeluarga. Dijamin pengalaman liburannya akan berbeda daripada biasanya.

Ide kegiatan liburan sekolah antimainstream di Tegal ini sangat pas untuk memberikan anak-anak momen quality time berkesan. Mulai dari mendatangi wisata alam sampai edukatif yang menyenangkan.

Rekomendasi ide kegiatan liburan sekolah antimainstream di Tegal ini juga bisa jadi sarana untuk mengenalkan budaya dan kuliner lokal. Jadi pengalaman seru dan pelajarannya bisa didapatkan sekaligus.

Berikut 3 ide kegiatan liburan sekolah antimainstream di Tegal. Yuk disimak agar bisa jadi referensi untuk itinerary Anda!

BACA JUGA: 5 Rekreasi Alam di Tegal untuk Isi Liburan Sekolah

BACA JUGA: 5 Tempat Wisata di Tegal yang Cocok Buat Long Weekend, Tiketnya Murce

3 Ide kegiatan liburan sekolah antimainstream di Tegal

Tegal jadi salah satu destinasi wisata populer di Jawa Tengah, dengan beragam kegiatan wisata yang seru dan sayang dilewatkan. Misalnya: 

1. Petualangan Alam dan Edukasi

Kegiatan wisata menarik Tegal pertama tentunya harus mencoba petualangan alam, sekaligus edukasi. Contohnya ada bisa datangi salah satu atau beberapa tempat ini :

Curug Putri: Selain pemandian air panasnya, Guci punya potensi alam yang menarik yaitu Curug Putri, yang menawarkan air terjun yang indah. Disini Anda bisa piknik kecil sembari menikmati gemericik air terjun, serta suasana yang menyegarkan.

Hutan Mangrove Pantai Alam Indah (PAI): Sesekali tak ada salahnya eksplorasi hutan mangrove terutama bersama anak. Di sini ada jembatan kayu yang bisa ditelusuri sekaligus sambil mengedukasi anak tentang ekosistem mangrove.

BACA JUGA: 5 Jajanan Lokal Tegal yang Wajib Dicoba Pelancong Baru

BACA JUGA: Misteri Curug Pengantin Tegal, Jangan Sendirian ke Sini!

Mengunjungi Agrowisata Lembah Kalipedes : Wisata keluarga unik di Tegal satu ini jadi tempat untuk belajar pertanian lokal. Tentunya jadi sarana edukatif untuk mengajarkan anak tentang ketahanan pangan.

2. Wisata Sejarah dan Budaya Lokal

Sumber: