Fakta dan Mitos Larangan Memotong Kuku di Malam Hari

Fakta dan Mitos Larangan Memotong Kuku di Malam Hari

MOTONG KUKU - Ini beberapa makna dan fakta tentang mitos memotong kuku di malam hari di budaya lokal Indonesia.-freepik/radartegal.disway.id-

radartegal.com - Masyarakat Indonesia dikenal sebagai pemilik kekayaan budaya dan tradisi yang kuat, termasuk dalam hal kepercayaan terhadap mitos memotong kuku di malam hari. 

Salah satu mitos yang masih hidup dan sering terdengar di banyak daerah adalah larangan memotong kuku di malam hari. 

Meski zaman telah berubah dan teknologi berkembang pesat, mitos memotong kuku di malam hari ini tetap bertahan di kalangan masyarakat, terutama generasi yang lebih tua.

Mengapa Memotong Kuku di Malam Hari Dianggap Pamali?

Di berbagai daerah, larangan ini dipercaya membawa dampak buruk, mulai dari nasib sial, kemalangan, hingga menyebabkan orang tua meninggal dunia.

BACA JUGA:Mitos dan Legenda Gunung Rinjani, Ada Kerajaan di Atasnya?

BACA JUGA:Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa yang Paling Dipercaya

Bahkan dalam beberapa versi, disebutkan bahwa memotong kuku malam-malam bisa membuat rezeki menjauh dan kehidupan seseorang menjadi penuh kesulitan.

Kepercayaan lainnya menyebutkan bahwa malam hari adalah waktu makhluk halus berkeliaran, dan tindakan seperti memotong kuku dapat menarik perhatian mereka.

Ada juga yang percaya bahwa energi tubuh di malam hari sedang tidak stabil, sehingga aktivitas seperti memotong kuku bisa mengganggu keseimbangan tersebut.

Namun mitos ini tidak hanya berlaku untuk kalangan dewasa. Banyak orang tua di desa-desa menggunakan larangan ini untuk menakut-nakuti anak-anak agar tidak bermain atau melakukan aktivitas tajam di malam hari.

Dengan alasan orang tua bisa jatuh sakit atau meninggal, larangan ini menjadi alat pengendali perilaku.

BACA JUGA:7 Mitos yang Konon Bikin Seret Rezeki dan Masih Dipercaya

BACA JUGA:5 Mitos yang Masih Dipercaya Warga Jawa Tengah hingga Kini

Asal Usul Larangan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait