Geger Mayat Pria di Pemalang Ditemukan di Parit Tuk Tikus
Posisi mayat pria di Pemalang saat ditemukan warga--
PEMALANG, radartegal.com –Suasana di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten PEMALANG mendadak heboh. Itu, setelah ditemukannya sesosok mayat laki-laki di Parit Tuk Tikus sekitar pukul 08.00 WIB Jumat (13/6/2025)
Korban diketahui bernama Toip (66), seorang petani yang tinggal di Dukuh Krajan Timur, RT 008 RW 005, Desa Banyumudal. Mayat Toip pertama kali ditemukan oleh Sutrisno, warga setempat yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
Saat itu, Sutrisno melihat tubuh korban tergeletak dalam posisi miring telungkup di dasar parit sedalam 2 meter. Selanjutnya, dirinya segera memanggil Agus untuk memastikan kondisi korban.
Dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban ditemukan seikat kayu bakar dan mayat tersebut berada tepat di bawah jembatan kecil yang terbuat dari bambu. Kejadian itu, kemudian dilaporkan kepada petugas Kepolisian setempat.
BACA JUGA: Mayat Wanita yang Ditemukan di Losari Diduga Korban Pembunuhan, Dua Pelaku Diamankan
Menindaklanjuti laporan warga, Polsek Moga bersama tim medis dari Puskesmas Banyumudal dan RSI Rodliyah Moga langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas bersama warga selanjutnya melakukan evakuasi jazad korban.
Khasanah, istri korban, mengatakan suaminya terakhir kali terlihat pada Kamis, 12 Juni 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Saat pergi ke kebun untuk mencari kayu bakar.
Namun hingga malam hari, korban tidak juga pulang ke rumah. Keesokan paginya, kabar duka pun datang bahwa suaminya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Hasil pemeriksaan medis oleh dr. Eko Mikroni, M.M. dari RSI Rodliyah Moga menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Namun, ditemukan luka robek di bagian kepala korban tepatnya di kening kiri dengan panjang sekitar 7 cm dan kedalaman 1 cm.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang dalam Saluran Air di Tegal
BACA JUGA: Mayat Pria di Tegal Ditemukan di Kawasan Hutan, Diduga Hirup Gas Beracun
Luka itu, diduga akibat terjatuh dan membentur batu. Luka lecet di jari tangan kiri serta keluarnya darah dari hidung dan mulut juga turut ditemukan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSI Moga untuk proses lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


