Kunjungan ke Brebes, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng

Kunjungan ke Brebes, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Brebes, Kamis 5 Juni 2025. (Istimewa)--

BREBES, radartegal.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten BREBES, Kamis 5 Juni 2025. Dalam kunjungannya tersebut dirinya meluncurkan Program Mageri Segoro melalui gerakan penanaman mangrove serentak di sepanjang pantai utara dan pantai selatan Jawa Tengah. 

Gerakan tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 dan peningkatan ketahanan wilayah pesisir.

Informasi yang didapat, kegiatan tersebut dilaksanakan di 185 desa dari 54 kecamatan dan 17 kabupaten atau kota pesisir Jawa Tengah. Kegiatan dipusatkan di Pantai Randusanga Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes.

Dalam penanaman tersebut diikuti oleh 2000 peserta yang terdiri atas unsur pemerintah, TNI dan Polri, badan usaha, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, relawan, pelajar dan pelajar, serta masyarakat.

BACA JUGA: Dampingi Kunjungan Kerja Gubernur Jateng di Pemalang, Bupati Bilang Begini

BACA JUGA: Wali Kota Tegal Dedy Yon dan Wakilnya Ikut Apel Pagi Bersama Gubernur Jawa Tengah

"Bulan Mei lalu, kita sudah menanam 260.000 bibit mangrove. Hari ini kita tanam 200.000 bibit mangrove dan bulan depan 200.000 bibit dan terus sampai bulan Desember," ungkapnya.

Jumlah bibit yang ditanam di Pantai Randusanga Kulon sebanyak 25.200 batang atau seluas kurang lebih 4 hektar. Selain di Randusanga Kulon, penanaman juga dilakukan di wilayah Kabupaten Brebes yang tersebar di 13 desa lain dengan jumlah bibit sebanyak 26.000 batang. 

Adapun bibit yang ditanam serentak pada tanggal 5 Juni di 17 kabupaten/kota sejumlah 200.000 batang (±30 hektar) dan target penanaman sampai bulan Desember 2025 yang akan dilaksanakan oleh pemangku kepentingan di seluruh popais bulwa Tengah sekitar 1,5 juta batang (± 150 hektar).

"Hari ini hingga Desember nanti, kita akan pecahkan rekor dengan 1,5 juta mangrove. Untuk mewujudkannya, kita harus mempunyai rasa memiliki dalam menjaga ekosistem pesisir ini," tandasnya.

BACA JUGA: Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta, Pj Gubernur Kunjungi Ratusan Korban Banjir di Pekalongan

BACA JUGA: Presiden Jokowi Buka Peparnas XVII, Pj Gubernur Jateng: Tidak Ada Perbedaan, Semua Punya Hak yang Sama

Mageri segoro bukan hanya menjadi kebiasaan, namun hendaknya menjadi budaya masyarakat Jawa Tengah. Anak-anak dibiasakan menanam sejak kecil sehingga kelak setelah besar dapat menghasilkan hasilnya, baik langsung maupun tidak langsung.

Selain berpartisipasi dalam penanaman, semua peserta yang hadir juga turut melaksanakan gerakan pungut sampah di sekitar lokasi kegiatan. Han ini mengumpulkan sampah sebanyak 1,156 ton dengan total jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan dalam 2 hari sebanyak 3,65 ton.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: