Tragis! 3 WNI Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun Pasir, Satu di Antaranya Meninggal
IBADAH HAJI- Agar tidak membahayakan jiwa, ibadah haji harus dilakukan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.-Tangkapan Layar-Instagram.com
Radartegal.com- Aksi nekat Warga Negara Indonesia (WNI) di tanah suci berujung maut. Tiga orang WNI masuk Kota Makkah secara ilegal melalui gurun pasir yang berujung seorang di antaranya meninggal dunia.
WNI berinisial SM tersebut dikonfirmasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah tewas di wilayah gurun Jumum, Makkah. Insiden itu terjadi setelah dirinya bersama dua WNI lainnya yakni J dan S mencoba memasuki Kota Makkah melalui jalur gurun pasir yang tidak sah.
Selain menemukan SM meninggal dunia, aparat keamanan Arab Saudi berhasil menyelamatkan J dan S yang mengalami dehidrasi berat.
Mirisnya, sebelum ditemukan meninggal dunia, SM bersama 10 WNI lainnya sempat tertangkap razia aparat keamanan Saudi. Mereka kemudian diusir ke Jeddah.
BACA JUGA: Cuaca Makkah Ekstrem, Ketua DPRD Ingatkan Jemaah Calon Haji Tegal Jaga Kesehatan
BACA JUGA: Jemaah Calon Haji Brebes Sudah Terbang ke Makkah, Anggota Komisi IV DPRD: Semoga Jadi Haji Mabrur
Sayangnya, hal itu tidak membuatnya jera. SM tetap nekat berupaya kembali ke Kota Makkah melalui jalur ilegal melalui gurun hingga membuatnya meninggal dunia.
Untuk mempersiapkan pemakamannya, KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan pihak keluarga di Madura. Jenazah almarhum SM, sendiri saat ini masih berada di rumah sakit Makkah untuk proses visum.
Terkait hal ini, Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary, Sabtu, 31 Mei 2025 mengimbau seluruh WNI untuk tidak tergiur ajakan mengikuti haji secara ilegal yang tidak resmi. Pasalnya, haji non-prosedural ini membahayakan jiwa dan melanggar hukum juga.
Menurutnya, ibadah haji yang benar tentunya harus dijalankan secara sah dan sesuai aturan yang berlaku agar tidak membahayakan diri dan melanggar ketentuan.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia! Hajar Yaman 4-1, Berkah Doa dari Makkah
BACA JUGA: Gandeng Sekolah Indonesia Makkah (SIM), Unida Gontor Gelar KKN Internasional di Dua Negara
"Jangan sampai hanya karena memaksakan diri, nyawa melayang. Uang hilang, haji pun gagal,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


