Penampakan Bejo, Sapi Limosin Berat 1,035 Ton yang Diusulkan Jadi Hewan Kurban Bantuan Presiden RI di Tegal
Bejo, Sapi jenis limosin cross metal yang jadi hewan kurban bantuan Presiden RI di Tegal--
TEGAL, radartegal.com - Pemilik peternakan Big Boss yang berada di Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten TEGAL merasa bersyukur. Pasalnya, salah satu sapinya dipilih untuk diusulkan jadi salah satu hewan kurban bantuan Presiden Republik Indonesia (RI) pada Iduladha tahun ini di Kota TEGAL
Pemilik peternakan Sudarmono mengatakan sapi yang dipilih bernama Bejo yang memiliki arti keberuntungan. sapi itu, sudah ia rawat selama sekitar 2 tahun lebih.
"Ini merupakan sapi jenis limosin, tapi cross metal dengan berat mencapai 1,035 ton. Dengan harga yang kami tawarkan Rp95 juta dan ini yang paling tinggi harganya," katanya.
Menurut Sudarmono, sudah ada dari dinas terkait yang datang ke peternakan untuk melakukan survei sebanyak dua kali. Sehingga, akhirnya menentukan pilihan untuk sapi yang akan menjadi kurban bantuan dari Presiden itu.
BACA JUGA: Idul Adha Tahun Ini, Kota Tegal Dapat Alokasi Sapi Kurban Bantuan Presiden RI
BACA JUGA: Jelang Idul Adha 2025, Peternak Sapi Brebes Mulai Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban
Sudarmono mengaku bersyukur, karena salah satu hewan ternaknya dipilih menjadi hewan kurban bantuan Presiden. Dia pun berharap setiap tahun ada bantuan seperti itu agar memberikan semangat kepada para petani.
"Tidak harus ambil dari sini, tapi kalau ada bantuan seperti itu akan menjadi motivasi bagi peternak sapi. Untuk memelihara sapi berkualitas sekaligus mengangkat harganya," terangnya.
Sudarmono mengatakan berbeda dengan sapi lainnya, dirinya menerapkan treatmen yang ekstra untuk sapi-sapi besar seperti bejo. Karena memang, risiko dan kerawanannya tinggi.
"Jadi jangan sampai gagal produk, karena sapi besar memang cukup rawan. Untuk treatmen yang kita lakukan pemberian makanan pokok dari konsentrat sehari dua kali, pemberian serat dari tanaman padi dan pemeriksaan kesehatan setiap minggunya," terangnya.
BACA JUGA: Kurban Sapi Sebesar Mobil Pick Up, Warga Desa Tembok Kidul Tegal Sembelih Limousin 1,2 Ton
BACA JUGA: Jual Sapi Mulai Rp25 Juta, Warga Kabupaten Tegal Bangun Kandang Senilai Rp2,5 Miliar di Gumayun
Makan sehari 2 kali yang pokok dari konsentrat, kemudian pemberian serat dari padi. Kesehatan tiap minggu ada pengecekan dari dokter hewan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Tegal, Indriani Winarti mengatakan memang sebelumnya sudah ada surat dari Kementrian Dalam Negeri (Kemenagri) terkait bantuan hubungan kemasyarakatan presiden.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



