Kekurangan KUR BRI 2025, 6 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Apply

Radartegal.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali hadir sebagai solusi pembiayaan Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bunga rendah dan proses pengajuan yang semakin mudah. 

Namun, sebelum kamu buru-buru klik apply, ada beberapa hal penting yang wajib banget kamu pertimbangkan tentang kekurangan KUR BRI 2025 ini. 

Pasalnya, di balik kemudahannya, tetap ada risiko dan keterbatasan dari kekurangan KUR BRI 2025 yang bisa bikin kamu kesulitan di kemudian hari.

Berikut ini adalah 6 kekurangan KUR BRI 2025 yang harus kamu pahami secara menyeluruh sebelum mengajukan pinjaman.

BACA JUGA: Bingung Nabung Emas atau Uang? Ini Masing-masing Kelebihan dan Kekurangannya

BACA JUGA: BSI Non KUR 2025, 9 Alasan Kenapa Semakin Banyak Orang Beralih ke Program Ini

Daftar kekurangan KUR BRI 2025

1. Risiko Denda Keterlambatan

Salah satu risiko utama dari pinjaman KUR adalah denda akibat keterlambatan pembayaran cicilan.

Meski bunganya tergolong ringan, keterlambatan membayar satu angsuran saja bisa langsung memicu denda yang dihitung berdasarkan persentase dari nominal angsuran yang telat dibayarkan.

Denda ini bukan cuma menambah beban, tapi juga bisa terus menumpuk dari bulan ke bulan jika kamu tidak segera melunasinya. Ini tentu bisa menjadi tekanan finansial yang besar, terutama bagi pelaku usaha kecil yang cash flow-nya belum stabil.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengelolaan utang yang buruk adalah salah satu penyebab utama kegagalan usaha UMKM di Indonesia.

BACA JUGA: 5 Kekurangan KUR Cepat Cair yang Jarang Diungkap Bank, Nomor 3 Sering Jadi Penghalang Utama

BACA JUGA: 7 Kelebihan KUR BRI 2025 yang Bikin Kamu Menyesal Baru Tahu Sekarang

2. Riwayat Kredit Buruk di SLIK OJK

Kalau kamu gagal bayar atau telat membayar cicilan, data tersebut akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Sumber: