Langkah-langkah Membuka Usaha Tambal Ban Pinggir Jalan, Ini Rincian Modal dan Untungnya
Langkah-langkah Membuka Usaha Tambal Ban Pinggir Jalan, Ini Rincian Modal dan Untungnya--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra
RADAR TEGAL - Tengah berpikir untuk membangun usaha dengan modal yang kecil dan skill yang tidak memerlukan pendidikan tinggi, usaha satu ini akan cocok bagi Anda. Usaha apa itu, apalagi kalau bukan usaha tambal ban pinggir jalan.
Mayoritas masyarakat Indonesia memiliki setidaknya satu kendaraan setiap satu keluarga. Oleh karena itu, membuka usaha tambal ban pinggir jalan sangatlah tepat dilakukan bagi Anda yang ingin memiliki usaha.
Terlebih, untuk membuka usaha tambal ban pinggir jalan tidak memerlukan modal yang besar. Anda hanya perlu membeli beberapa alat yang dibutuhkan seperti kunci pas, mesin kompresor dan lain-lain yang harganya tidak terlalu mahal.
Nah agar lebih rinci, berikut akan kami jelaskan perancanaan modal dan profit keuntungan dari membuka usaha tambal ban pinggir jalan.
BACA JUGA: Ini Penyebab Motor Matic di Indonesia sangat Laris daripada Motor Bebek, Nyaris 100 Persen
Modal
Pertama-tama Anda mesti menyiapkan lokasi yang akan Anda bangun usaha tambal ban. Lokasi tambal ban yang paling bagus ialah di pinggir jalan raya yang biasa dilalui banyak kendaraan motor maupun mobil.
Lokasi tambal ban yang strategis, juga harus membuat pengendara tertarik untuk datang. Anda harus bisa memberikan kemudahan bagi pengendara motor yang ingin menambal ban di tempat Anda.
Usaha tambal ban pinggir jalan yang menarik pengendara motor untuk datang adalah yang mudah dijangkau. Karena pada dasarnya pengendara akan lebih senang datang ke tempat tambal ban yang tempatnya mudah dijangkau.
Nah apabila sudah menyiapkan lokasi yang strategis, selanjutnya Anda harus menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk menambal ban. Alat-alat untuk usaha tambal ban pinggir jalan antara lain:
- Baskom untuk menaruh air Rp50.000
- Kunci pas (bisa juga diganti alat pembuka ban luar dari velg) Rp30.000
- Alat pres ban dalam Rp70.000
- Kompor pemanas untuk memanaskan ban dalam saat sedang dipres menggunakan alat Rp40.000
- Mesin kompresor Rp1,7 juta
- Ban karet untuk tambalan Rp100.000
- Total Rp2.090.000.
BACA JUGA: 6 Cara Rawat Busi Motor agar Awet dan Optimal, Jangan Lewatkan Jadwal Ganti Rutinnya
Adapun selain alat-alat di atas, Anda juga memerlukan biaya tambahan untuk operasional bulanan. Biaya tersebut digunakan untuk:
- Menyewa tempat Rp500.000
- Listrik Rp200.000
- Air (bisa dibawa dari rumah) Rp50.000
- Perlengkapan tambal ban (lem, karet, dll) Rp100.000.
Pendapatan
Kita asumsikan ada 10 pegendara yang datang ke usaha tambal ban pinggir jalan Anda dengan rata-rata tarif menambal ban sebesar Rp20.000. Maka pendapatan per harinya 10 pelanggan x Rp20.000/pelanggan = Rp200.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: