3 Mitos Situs Watu Gilang, Konon Ada Rekaman Kendaraan Terbang Jawa Kuno

RADAR TEGAL - Kendaraan terbang sudah biasa ditemui di zaman sekarang. Namun, Situs Watu Gilang konon merekam jejak penggunaan kendaraan terbang oleh masyarakat Jawa Kuno. 

Sesuai namanya, watu berarti 'batu' dan gilang berarti 'melintang, miring atau melintang di tengah', Situs Watu Gilang terletak di tengah Desa Baturetno. Bentuknya pun berupa monolit dari jenis batuan tuffastone. 

BACA JUGA:Terpahat Indah di Candi-Candi, Begini 5 Fakta Naga di Jawa Kuno

Situs Watu Gilang menampilkan berbagai relief satwa di setiap sisi batunya, termasuk kuda terbang, yang diduga sebagai kendaraan udara. Hal ini karena letaknya relief tersebut berpasangan dengan gajah yang dianggap sebagai kendaraan darat. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal beberapa mitos yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 3 mitos Situs Watu Gilang.

BACA JUGA:3 Pandangan Jawa terhadap Naga, Paling Akhir Bikin Ketar-ketir

3 Mitos Situs Watu Gilang

1. Batu misterius penuh relief

Situs ini berupa sebuah batu tunggal dipahat trapesium. Di bagian tengahnya, ada lubang berdiameter 18 cm dengan kedalaman 15 cm.

Tiap sisinya berbalut relief yang menawan, bermotif floral, satwa, dan pilaster, sebagaimana hiasan yang umumnya ada di candi-candi. 

Uniknya, semua satwa dalam relief tersebut berada di atas padmasana atau singgasana berbentuk teratai, seolah menjadi obyek pemujaan.

Selain makna reliefnya yang membingungkan, asal dan fungsi dari batu besar ini masih menjadi misteri, entah sebagai altar, tempat bertapa, bagian candi, atau lainnya.

BACA JUGA:4 Mitos Hewan Ajaib di Candi Surowono, Salah Satunya Dikira Unicorn

2. Relief hewan yang jadi kendaraan terbang

Sumber: youtube asisi channel