Sebarkan Pesan Undangan APK, Whastapp Wabup Banyumas Ternyata Kena Hack

Sebarkan Pesan Undangan APK, Whastapp Wabup Banyumas Ternyata Kena Hack

ILUSTRASI - Whatsapp Wabup Banyumas kena hack sebarkan pesan undangan APK.-Victoria_Regen-pixabay

PURWOKERTO, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Nomor Whatsap Wakil Bupati (Wabup) Banyumas sebarkan pesan berisikan undangan APK.

Selidik punya selidik, ternyata Whatsapp orang nomor dua di Kabupaten Banyumas itu kena hack atau skimming.

Menurut Wabup Banyumas Sadewo Tri Lastiono, dia mengetahui nomor Whatsapp-nya di hack pada Jumat 14 Juli 2023 malam.

Saat itu dia membuka salah satu pesan di aplikasi Whatsappnya dengan model undangan yang memiliki kode APK.

"Kebetulan Jumat 14 Juli 2023, banyak sekali agenda kegiatan. Sehingga tidak sempat membuka HP. Saat malam, saya membuka HP," ujarnya.

BACA JUGA:TEGAS! Toko Modern di Banyumas Dilarang Sediakan Kantong Plastik Per 1 Agustus 2023

"Seperti biasa, kalau itu undangan, maka akan saya teruskan kepada TU atau ajudan. Nah, ternyata saya juga membuka undangan yang tertulis APK. Akibatnya, WA saya tidak bisa dipakai sama sekali,” imbuh Sadewo saat dikonfirmasi, Sabtu 15 Juli 2023.

Usai membuka undang dengan file APK itu, ternyata nomor WA-nya dengan nomor 0811291371 secara otomatis mengirimkan pesan APK undangan itu kepada orang-orang yang biasa dihubungi.

"Karena HP saya tidak bisa dihubungi, maka banyak yang tanya istri saya dan ajudan. Ternyata, memang banyak yang dikirimi pesan yang tertulis Undangan APK tersebut," jelasnya, sebagaimana dilansir radarbanyumas.disway.id.

Sejumlah SMS, sambung Sadewo, juga masuk ke ponselnya setelah dia membuka atau mengklik undangan APK di Whatsapp.

BACA JUGA:Pelaku Duel Maut di Banyumas Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

"Isinya adalah saya telah melakukan pembelian sesuatu. Padahal sama sekali saya tidak membeli. Jadi, mereka memanfaatkan aplikasi Telkomsel Kartu Halo untuk membeli. Cukup banyak pembeliannya,” paparnya.

Atas kejadian tersebut, Sadewo telah melaporkan kejadian itu, termasuk memblokir pasword dan pin ATM-nya.

"Saya tidak tahu, apakah orang yang melakukan ini melakukan penyedotan ATM atau tidak. Karena ini hari Sabtu, saya tidak bisa mengecek saldo saya,” ujarnya.

Sumber: