Video Mesum Diduga Carik di Brebes dengan Pendamping Desa Beredar Luas di Medsos

Video Mesum Diduga Carik di Brebes dengan Pendamping Desa Beredar Luas di Medsos

--

Warga Desa Ciomas Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes mengepung Balai Desa-nya, Jumat siang 18 November 2022. Mereka menuntut FS (26), yang menjabar sebagai sekretaris desa (carik, red) dipecat atau mundur dari jabatannya.

Kemarahan warga dipicu beredarnya video tak senonoh berdurasi 16 detik, yang diduga dilakukannya dengan IN (36), salah seorang pendamping desa. Seratusan warga mendatangi kantor desa sambil membentangkan sejumlah poster bernada kecaman.

Video mesum yang memicu kemarahan warga itu beredar luas melalui media sosial (medsos) sejak, Selasa 15 November 2022. Dalam tayangan video itu, tampak FS yang sudah bersuami berduaan dengan IN di salah satu ruangan kantor desa setempat.

"Di dalam kantor desa, sementara pintunya tidak ditutup. Makanya kami tidak mau punya pejabat desa mesum seperti itu," kata salah seorang warga, Komar.

Selama melakukan aksinya, massa berteriak mengecam tindakan FS dan menuntutnya segera mundur dari jabatannya. Tuntutan warga itu pun langsung disikapi pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ciomas yang didampingi pemerintah kecamatan, Polsek, dan Koramil Bantarkawung.

Aksi warga itu pun mendapatkan pengawalan petugas polsek serta koramil. Termasuk saat melakukan audiensi di dalam kantor desa.

Kades Ciomas, Poniran, menegaskan pemerintah desa akan mengakomodasi tuntutan warga. Menurutnya, secara resmi FS sudah menyatakan pengunduran diri jabatannya.

Pengunduran diri FS dibuktikan melalui surat yang ditandatanganinya di atas meterai. Atas dasar surat itu, kemudian kepala Desa Ciomas memberhentikan FS sebagai sekdes ciomas.

Sebelumnya Ketua BPD Ciomas, Cecep Komarudin, mendesak kepala Desa Ciomas untuk segera mencopot sekdesnya. "Karena oknum sekdes telah mencoreng nama baik Desa Ciomas. Sehingga diminta agar mengundurkan diri."  

Surat pengunduran diri sekdes lalu dibacakan Ketua BPD, Cecep Komarudin, di hadapan warga yang memadati bagian depan Kantor Desa Ciomas. 

"Dengan ini saya bacakan berita acara pengunduran diri, sekaligus pemberhentian sekdes ciomas," ucapnya, disambut sorakan dan tepuk tangan warga.

Usai mendengar pembacaan surat pernyataan tersebut, ratusan warga akhirnya membubarkan diri dari sekitar Kantor Desa Ciomas.

Camat Bantarkawung, Slamet Budi Raharjo membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, tuntutan masyarakat terkait desakan  sekdes Ciomas mengundurkan diri dari jabatannya sudah terpenuhi.  

"Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri tadi, sesuai tuntutan warga," tegasnya. (pri/zul)

Sumber: