Cara Menghindari Jebakan Bunga Tinggi pada Pinjol, Selamatkan Dompetmu

Radartegal.com - Menghindari jebakan bunga tinggi pada pinjol menjadi hal yang krusial dalam era digital saat ini.

Menghindari jebakan bunga tinggi pada pinjol dimulai dengan memilih penyedia layanan yang terpercaya. Tidak semua platform pinjol menawarkan suku bunga yang sama.

Menghindari jebakan bunga tinggi pada pinjol juga dapat dilakukan dengan membandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai platform.

Menghindari jebakan bunga tinggi pada pinjol tidak hanya berhenti pada pemilihan platform. Anda juga perlu cermat dalam membaca syarat dan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA: 8 Alasan Umum Pengajuan Pinjol Ditolak Padahal Skor Kredit Bersih

BACA JUGA: Apakah Shopee PayLater Seperti Pinjol? Ini Perbedaannya

Alasan mengapa bunga pinjol bisa sangat tinggi

Pinjaman online atau pinjol memang menawarkan kemudahan akses dana, namun seringkali diiringi dengan suku bunga yang tinggi. Mengapa demikian? Berikut adalah 5 alasan utama:

1. Tingginya Risiko Kredit Macet

Salah satu alasan utama bunga pinjol tinggi adalah risiko kredit macet yang lebih besar dibandingkan dengan pinjaman bank konvensional.

Pinjol biasanya tidak memerlukan agunan dan proses pengajuan yang lebih cepat, sehingga risiko nasabah gagal bayar menjadi lebih tinggi. Untuk mengantisipasi risiko ini, penyedia pinjol menetapkan suku bunga yang lebih tinggi.

2. Biaya Operasional yang Tinggi

Meskipun prosesnya digital, biaya operasional pinjol tetap tinggi. Ini mencakup biaya teknologi, pemasaran, serta pengelolaan risiko yang kompleks. Biaya-biaya ini kemudian dibebankan kepada nasabah melalui suku bunga yang tinggi.

BACA JUGA: Pinjol Menghubungi Kontak Darurat di Waktu Ini dengan Tujuan Berikut

BACA JUGA: Berapa Minimal Gaji agar Disetujui Pinjol? Cek Penjelasan Berikut

3. Skala Usaha yang Relatif Kecil

Banyak penyedia pinjol masih merupakan startup dengan skala usaha yang relatif kecil. Mereka membutuhkan modal yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis.

Sumber: