Mitos Mandi Malam Bisa Picu Pneumonia pada Anak, Ini Penjelasannya
Mitos Mandi Malam Bagi Anak--
radartegal.com - Kebiasaan mandi malam sering dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai penyebab pneumonia pada anak. Tetapi, apakah hal ini benar adanya atau hanya sekedar mitos mandi malam?
Pneumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru dan umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Mitos Mandi malam, pada dasarnya tidak langsung menyebabkan pneumonia.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memahami bagaimana mandi malam bisa berisiko, terutama jika dilakukan dalam kondisi tertentu.
Dalam artikel Radartegal berikut, kami akan membagikan informasi terkait mitos mandi malam yang bisa memicu pneumonia pada anak yang dapat Anda ketahui dibawah ini.
BACA JUGA:Mitos Jembatan Penghubung Jawa-Bali, Ini Sosok Legenda Kuno yang Menghambat Pembangunan
BACA JUGA:Mitos Seputar Skincare, Benarkah Retinol Menyebabkan Kulit Wajah Menjadi Tipis?
Mitos mandi malam
Mitos Atau Fakta Disebut Bisa Picu Pneumonia pada Anak
Spesialis anak konsultan respirologi dr Wahyuni Indawati, SpA(K) menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti medis yang mengaitkan kebiasaan mandi malam dengan pneumonia. Meski begitu, dr Wahyuni mengatakan mandi malam dapat memengaruhi suhu tubuh cukup signifikan.
Terlebih apabila anak memang berada dalam kondisi yang kurang sehat, kondisi ini mungkin akan lebih membebani kesehatan tubuh anak.
"Seringkali misalnya orang yang mandi malam hari itu akan mengubah suhu tubuhnya ya, apalagi kalau mandinya dengan air dingin, sehingga mengubah suhu tubuhnya. Sehingga kalau memang kebetulan anak tersebut sedang kurang sehat, di mana thermostat tubuhnya juga tidak baik, itu jadi nggak bagus," kata dr Wahyuni ketika ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Infeksi bakteri streptococcus pneumoniae merupakan penyebab radang paru terbanyak yang pernah ditemukan. dr Wahyuni mengatakan bakteri tersebut menyebabkan 50 persen dari seluruh kasus pneumonia pada anak.
Selain infeksi bakteri streptococcus pneumoniae, pemicu pneumonia 20 persen disebabkan oleh virus influenza, dan sisanya disebabkan oleh infeksi fungsi dan virus-virus lainnya. dr Wahyuni menjelaskan ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat anak lebih rentan terhadap pneumonia.
Misalnya karena tidak mendapatkan ASI eksklusif dari orang tua, atau tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Imunisasi menjadi penting lantaran beberapa jenis penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi memiliki risiko komplikasi pneumonia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: