Pastikan Aman, 13 CCTV Dipasang di Gudang Logistik Pilkada 2024 Brebes

Pastikan Aman, 13 CCTV Dipasang di Gudang Logistik Pilkada 2024 Brebes

--

BREBES, radartegal.com - Guna memastikan keamanan logistik Pilkada BREBES, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasang kamera CCTV di 13 titik. Kamera CCTV itu dipasang di Gudang logistik Pilkada BREBES.

Saat ini, proses sortir dan pelipatan surat suara sudah dilaksanakan. Dalam hal ini, KPU mempekerjakan 300 orang salam proses solip. Proses sortir lipat sendiri di gelar di gudang penyimpanan logistik di Gedung Korpri, Jalan MT Haryono, Kabupaten Brebes, yang dimulai dari tanggal 3 hingga 8 November 2024 mendatang.

Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik, menjelaskan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara ini, diawasi ketat untuk memastikan keamanan dan akurasi dalam penyortiran. Ia optimis seluruh surat suara yang disortir akan siap sesuai jadwal guna mendukung kelancaran Pemilihan 2024. 

"Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang turut terlibat dalam proses ini, dan berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Apalagi mereka yang terlibat sebagai tenaga pelipat mendapatkan upah sebesar Rp 130 per lembarnya. Ini sesuai dengan keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah," ungkapnya.

BACA JUGA: Bakal Terima 31.455 Bilik dan 25.164 Kotak Suara, Gudang Bulog Cimohong Disiapkan untuk Gudang Logistik

BACA JUGA: Petugas Gabungan Gelar Operasi Skala Besar, Gudang Logistik Pilkada 2024 di Tegal Jadi Sasaran

Untuk mengantisipasi kecurangan oleh oknum tenaga pelipat, semisal dengan sengaja melobangi surat suara untuk memenangkan salah satu calon. Selama proses penyortiran dan pelipatan, para tenaga pelipat diawasi oleh petugas KPU dan petugas kepolisian.

"Termasuk kami juga mengawasi dengan memasang CCTV di 13 titik, baik di dalam gedung maupun di luar gedung," jelasnya.

Dia menambahkan, dari 300 tenaga pelipat, mereka terbagi dalam 29 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 tenaga pelipat. Sebelum melakukan penyortiran dan pelipatan, ratusan tenaga pelipat ini juga telah diberikan pelatihan terlebih dulu agar tidak ada surat suara rusak lolos dalam proses penyortiran dan pelipatan.

"Jadi setelah disortir dan dilipat, suara suara dimasukan ke dalam dus dan kita simpan dalam gudang logistik dengan penjagaan ketat petugas kami maupun dari aparat keamanan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: