Krisis Air Bersih Melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Tegal, Kemarau Diprediksi Berakhir September

Krisis Air Bersih Melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Tegal, Kemarau Diprediksi Berakhir September

BANTUAN - Petugas PMI Kabupaten Tegal saat menggelontorkan air bersih di wilayah Kecamatan Jatinegara yang mengalami krisis air bersih, Sabtu, 31 Agustus 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com - Krisis air bersih melanda 3 kecamatan di Kabupaten Tegal selama musim kemarau tahun 2024 ini. 

Ketiga kecamatan yang mengalami krisis air bersih itu yakni Kecamatan Suradadi, Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Balapulang.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, Sabtu, 31 Agustus 2024, menjelaskan, di Kecamatan Suradadi ada dua desa yang kerap dilanda krisis air bersih. 

Yakni di Desa Jatimulya dan Harjasari. 

BACA JUGA: Masuk Musim Kemarau, Volume Air di Waduk Malahayu Brebes Hanya Tinggal 43 Persen

BACA JUGA: 3 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, Kekeringan Akibat Kemarau Mulai Terjadi

Sedangkan di Kecamatan Jatinegara, hanya satu desa yang mengalami krisis air bersih yakni Dukuhbangsa.

Di Kecamatan Balapulang juga hanya satu desa, yakni Harjawinangun.

"Tiap desa ada yang mendapat bantuan dua tangki, empat tangki ada juga yang mendapat sembilan tangki. Tergantung kebutuhan air dari masyarakat," ujarnya.

Sejauh ini, warga di tiga kecamatan tersebut sudah mendapatkan bantuan air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal.

BACA JUGA: Kemarau, Produksi Telur Itik di Brebes Capai 80 Persen

BACA JUGA: Masuk Musim Kemarau, Petani di Brebes Disarankan Tanam Palawija

"Kami sudah menggelontorkan bantuan air bersih sebanyak 22 tangki atau 128.000 liter di kecamatan itu," kata Sunarto.

Sumber: