5 Resiko Mencairkan Saldo Paylater Ke Rekening dan E-Wallet, Jangan Sekali-kali Nekat Mencoba

RADAR TEGAL - Saat ini pengguna paylater di Indonesia semakin banyak dan terus ada setiap harinya. Bagi pengguna yang masih aktif, sebaiknya ketahui resiko mencairkan saldo paylater ke rekening dan e-wallet.

Penggunaan produk ini memang tidak untuk orang cairkan menjadi uang tunai, melainkan untuk mempermudah pembayaran pada suatu platfom. Namun, terkadang ada beberapa orang yang melakukannya tanpa tahu resiko mencairkan saldo paylater.

Sebagian orang yang yang sudah mengetahui resiko mencairkan saldo paylater ke rekenig dan e-wallet akan lebih memilih aman. Mereka tidak mencairkan agar tidak terjerat sanksi yang bisa menjatuhkan mereka.

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan membahas tentang resiko mencairkan saldo paylater ke rekening dan e-wallet. Pastikan kamu simak beberapa resiko ini sebelum memutuskan untuk melakukan hal ini.

BACA JUGA: Cara Mencairkan Saldo Paylater Akulaku, Langsung Cair Ke Rekening Hingga Rp15 Juta

BACA JUGA: Trik Cara Mencairkan Saldo Paylater Akulaku lewat QRIS, Lebih Aman dan Murah

5 Resiko mencairkan saldo paylater ke rekening atau e-wallet

1. Menyalahi aturan

Resiko yang pertama dan jelas adalah menyalahi aturan yang ada. Pasalnya kegunaan paylater ini bukan seperti pinjol yang bisa pengguna cairkan.

Paylater hanya untuk membantu memudahkan untuk melakukan pembayaran jika saat itu belum memiliki uang. Karena pada hakikatnya paylater kerap dekat dengan istilah " beli sekarang, bayar nanti" yang ada di berbagai produk paylater.

Untuk itu, bagi kamu yang sudah melakukan pencairan sepertinya perlu waspada. Kamu telah menyalahi aturan yang ada dan kemungkinan ada beberapa sanksi.

2. Bunga tinggi

Penggunaan paylater ternyata bisa memakan bunga. Bunga yang tinggi ini bisa membuat kamu kesulitan ketika nantinya akan melakukan pembayaran.

BACA JUGA: Mau Cara Mencairkan Saldo Paylater Akulaku Lewat Gestun? Pahami Risikoya Meski 5 Menit Langsung Cair

Saat kamu menggunakan melakukan pencairan paylater, tentunya akan ada biaya tagihan yang langsung muncul. Jika kamu terlena dan tidak segera melakukan pembayaran pada jatuh tempo bisa menambah bunga dan juga denda keterlambatan.

Biasanya bunga yang ada pada paylater ini berkisar antara 2% sampai dengan 4%. Jika kamu tidak sanggup membayar tagihan tentunya bunga ini akan membebani kamu nanatinya.

3. Resiko mencairkan saldo paylater: peretasan data diri

Selanjutnya, kamu perlu waspada pada resiko yang ini. Pasalnya data diri kamu bisa saja terbongkar dan orang lain gunakan untuk kepentingan mereka.

Sumber: