Sejarah Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya Kalisoka di Tegal Menjadi Wisata Religi

Sejarah Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya Kalisoka di Tegal Menjadi Wisata Religi

Ilustrasi Masjid Pangeran Purbaya Kalisoka di Tegal.--

Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya menjadi saksi bisu keagungan zaman dahulu, di mana para waliyullah dan umaro (ulama dan pemimpin) mendiami desa ini. 

 

Di tanah suci ini, berdiri megah makam Mbah Pangeran Purbaya dan makam Ki Gede Hanggawana, pribadi suci yang mendedikasikan hidup mereka untuk agama Islam dan masyarakat. 

 

Selain itu, beberapa makam tokoh terkemuka dari Tegal juga bersemayam di sini, menambah nuansa kekhidmatan dan penghormatan pada tempat ini.

 

Tak jauh dari makam-makam tersebut berdiri megah Masjid Wali Kalisoka atau Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya, bangunan bersejarah yang mengesankan. 

 

Menurut sejarah, masjid ini mulai dirintis pada tahun 1601 M, ketika usulan dari Ki Gede Sebayu yang baru saja menyelesaikan proyek bendungan Danawarih. 

 

Meskipun terdapat legenda tentang pembangunan masjid ini yang konon berlangsung dalam waktu kurang dari satu malam, cerita yang lebih menarik mengungkapkan bahwa masjid ini merupakan hasil usulan Ki Gede Sebayu setelah menyelesaikan proyek besar tersebut. 

 

Tiang utama masjid sendiri diambil dari Desa Jatimulya (Jatiwala), yang memiliki cerita menarik tentang asal usul nama Slawi.

 

Cerita menarik lainnya berkaitan dengan Pangeran Purbaya, putra dari Panembahan Senapati, yang mengasingkan diri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: