Astra Motor Jateng Gelar Jambore Safety Riding SMK Binaan Honda, Kali Pertama di Indonesia

Astra Motor Jateng Gelar Jambore Safety Riding SMK Binaan Honda, Kali Pertama di Indonesia

--

PEKALONGAN, radartegal.com - Tim Safety Riding Astra Motor Jateng menggelar Jambore Safety Riding Regional di Bumi Perkemahan Welo Asri, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jumat-Sabtu 11–12 November 2022 lalu.

Kegiatan yang kali pertama dilakukan di Indonesia itu, diikuti 400 siswa siswi SMK Binaan se-Jawa Tengah. Kegiatan ini diinisiasi instruktur safety riding Astra Motor Jateng bersama guru-guru pembina SMK Binaan Honda.

Sebelumnya mereka telah memberikan pengarahan dan pengajaran kepada siswa siswi SMK Binaan selama hampir setahun. Ajaran itu ingin dievaluasi melalui ujian dan training, dengan konsep membangun karakter budaya industri anak-anak melalui pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan berkesan.

Itulah sebabnya dipilih perkemahan serta outbond hiking post sebagai metode pembelajarannya. Hari pertama dilalui dengan kumpul seluruh peserta dan perjalanan menuju ke Bumi Perkemahan Welo Asri.

Sesampainya di sana, setiap sekolah wajib membangun tendanya masing-masing sebagai tempat istirahat di malam harinya. Lomba ujian tertulis pengetahuan keselamatan berlalu lintas dan public speaking dilaksanakan pada hari pertama dengan juri PIC dealer Cendana Group beserta instruktur safety riding Astra Motor Jateng.

Malam harinya, seluruh peserta dikumpulkan untuk menikmati panggung hiburan Honda Sport Motoshow (HSMS) dari dealer Cendana Group se-Jawa> Dalam gelaran ini ditampilkan exhibition motor sport Honda seperti Honda CB150X, Honda CB150R, dan CRF150L.

Riding test CB150X pun disediakan agar setiap peserta dapat merasakan experience langsung menggunakan motor sport Honda satu ini. Aksi pentas seni pun mengisi acara malam hari itu.

Para siswa siswi perwakilan SMK mempertunjukkan bakat mereka melalui tampilan tarian daerah reog, pembacaan puisi, drama monolog, dan berbagai aksi kreatif lainnya. Api unggun serta makan malam menjadi penutupan bersama acara dimalam itu.

Pada hari kedua, setelah senam pagi, mandi, dan sarapan, para siswa siswi SMK melakukan outbond dalam bentuk hiking post. Di mana pada pos pertama peserta akan menghadapi traffic accident investigation.

Pada tahapan ini, peserta akan menganalisa bagaimana kecelakaan terjadi beserta dengan penyebabnya. Sedangkan di pos kedua peserta akan ditantang untuk melakukan danger prediction atau kemampuan menganalisa bahaya yang mungkin terjadi selama berkendara.

Sementara di pos terakhir ada safety check, yakni peserta diberi kesempatan untuk meneliti kendaraan motornya sebelum digunakan untuk berkendara. Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Suko Edi, menjelaskan tujuan  lomba ini adalah untuk mengevaluasi training yang telah berjalan.

Evaluasi dilakukan melalui ujian-ujian praktik yang tentunya efektif dan efisien menilai bagaimana ilmu ini diserap oleh setiap anak-anak SMK. Apalagi seluruh anak binaan ini diharapkan untuk menjadi instruktur safety riding bagi teman-teman maupun lingkungan di sekitarnya.

Hasilnya ada 6 pemenang dengan 3 juara utama dan 3 juara harapan. juara 1 adalah SMK Negeri 1 Bancak Semarang, juara 2 SMK Kosgoro 1 Sragen, dan juara 3 SMK Muhammadiyah Ngawen, Blora.

Sedangkan juara harapan 1 SMK Muhammadiyah 1 Solo, juara Harapan 2 SMK Muhammadiyah Bligo, Pekalongan, dan juara Harapan 3 diperoleh SMK Tunas Bangsa Tawangsari, Sukoharjo. Pada sesi lomba itu disediakan hadiah uang tunai total Rp3 juta.

Sumber: