Ridwan Kamil Dituduh Ngemis Donasi buat Bangun Masjid Al Mumtadz: Jika Tak Suka, Minimal Tidak Berburuk Sangka

Ridwan Kamil Dituduh Ngemis Donasi buat Bangun Masjid Al Mumtadz: Jika Tak Suka, Minimal Tidak Berburuk Sangka

Ridwan Kamil soal penemuan banpres dikubur di Depok.--

BANDUNG - Ridwan Kami yang akrab disapa Kang Emil kembali menjadi bahasan netizen di media sosial. Gara-garanya, Gubernur Jawa Barat itu, dituding mengemis donasi untuk pembangunan Masjid Al Mumtadz di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Masjid Al Mumtadz sendiri didedikasikan Kang Emil untuk almarhum putra sulungnya, Emmeril Kahm Mumtadz alias Eril. Putra sulung Kang Emil itu meninggal dunia saat berenang di Sungai Aare Swiss.

Tudingan mengemis donasi itu diungkapkan pegiat media sosial, Rudi S Kamri. Kang Emil membantah tudingan Rudi S Kamri itu dengan membeberkan 7 poin klarifikasi. Bantahan terhadap tudingan itu diunggah melalui akun Instagram pribadinya yang telah terverifikasi dan centang biru, @ridwankamil.

"Hak jawab saya, atas tudingan pak @rudikamri bahwa kami mengemis-ngemis dana pembangunan masjid Al Mumtadz," tulis Ridwan Kamil, Selasa (26/7).

1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlansung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rezekinya. "Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat," ungkapnya.

2. Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi.

3. Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz.

4. Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati.

"Maka agar tertib adiministrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggung jawabannya," ungkap Suami Atalia Praratya itu.

5. Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama,maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar pribadi sampai kapan pun selesainya.

6. Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal yang tidak proposional.

7. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan karena itu adalah adab yang seharusnya. "Terima kasih, demikian hak jawab kami mewakili keluarga, hatur nuhun," ungkapnya.   

Ridwan Kamil mengunggah di akun Instagram pribadinya, Rabu (20/7), dia membuka penggalangan dana di salah satu situs crowdfunding atau urun dana. Hingga, Sabtu (23/7) siang, total dana yang sudah terkumpul sebesar Rp434.171.380 yang berasal dari 14.869 donatur.

Pengumpulan donasi akan ditutup 55 hari lagi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: