Dukung Deddy Corbuziear, Abu Janda: yang Ngamuk Tidak Bisa Menganggap Kaum LGBT Sebagai Manusia

Dukung Deddy Corbuziear, Abu Janda: yang Ngamuk Tidak Bisa Menganggap Kaum LGBT Sebagai Manusia

Berbeda dengan kebanyakan pihak yang mengkritik Deddy Corbuzier, aktivis media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda justru mendukungnya saat  menghadirkan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert di podcast-nya, Sabtu (7/5) lalu.

Alasan Abu Janda, dalam tayangan podcast itu tidak ada unsur promosi LGBT seperti yang dituduhkan banyak orang. "Saya sudah lihat podcast bang @mastercorbuzier dengan pasangan gay. Menurut saya TIDAK ADA unsur promosi LGBT disitu," tulis Abu Janda di Instagram-nya @permadiaktivis2, Selasa (10/5).

Bahkan Abu Janda menilai judul di podcast Deddy Corbuzier yang menyebut: 'Tutorial Jadi Gay' bukan merupakan judul untuk promosi gay. Bagi Abu Janda, judul itu bentuk humor. 

"Judul "TUTORIAL JADI G4Y" menurut saya itu SATIR (humor). Tapi memang perlu IG untuk punya selera humor, dan kaum sumbu pendek memang tidak punya selera humor," kata dia. 

Lebih lanjut, Abu Janda mengatakan bahwa apa yang dilakukan Deddy Corbuzier, karena melihat mereka sebagai manusia yang punya hak azasi. "Bang Deddy hanya melihat mereka sebagai MANUSIA, dan ingin perlakukan mereka sebagai mana layaknya manusia, punya hak azasi, punya suara, punya hak untuk didengar," kata Abu Janda. 

"Jadi intinya yang ngamuk sama podcast bang Deddy karena TIDAK bisa menganggap kaum LGBT sebagai manusia. itu saja intinya," sambung dia. 

Abu Janda lalu mengutip pesan dalam podcast tersebut. "Ada pesan bagus di akhir podcast. Anda tidak perlu dukung, tapi Anda perlu menghargai, karena itu adalah pilihan orang lain, salut sama bang deddy yang sudah menghargai mereka sebagai manusia," kata Abu Janda. 

Sebelumnya, sejumlah pihak mengecam Deddy Corbuzier karena dianggap mempromosikan LGBT. Ketua MUI, KH Cholil Nafis menganggap LGBT adalah ketidaknormalan yang harus diobati. Bukan dipromosi. 

"Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yg harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi" kata Cholil Nafis, di Twitter-nya. 

"Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kodratnya. Manusia itu yg normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya," tuturnya. 

Dia meminta agar LGBT itu tidak disiarkan atau dipromosi. Dia berharap agar Deddy Corbuzier mengerti soal Islam yang melarang LGBT. 

"Jangah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu. Yang jelas pasangan itu sudah masuk podcats-nya. Saya berharap yang punya podcast itu paham kalau Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi," tuturnya. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: