Akan Terus Bangun Infrastruktur, Jokowi: Ada yang Bilang Rakyat Tidak Makan Aspal
Infrastruktur dinilai sebagai fondasi dan bagian fundamental untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Karenanya, pembangunan infrastruktur pun akan terus dijadikan andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Banyak cacian dan hinaan. Tetapi, saya tetap lurus akan kerjakan ini. Baik infrastruktur yang berskala kecil maupun skala besar," kata Presiden Jokowi di Puncak Hari Ulang Tahun Ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Rabu (22/12).
Menurut Presiden Jokowi, banyak pihak yang mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur. Seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan juga bandara.
"Ada yang bilang, rakyat tidak makan aspal, dan lain-lain. Ada yang mempertanyakan masalah itu. Sekali lagi, kita ingin bersaing dengan negara-negara lain," tegas Presiden Jokowi.
Dikata Presiden Jokowi, Indonesia harus mampu berkompetisi di tengah persaingan dunia yang ketat. Salah satunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mendorong daya saing dan membuka banyak lapangan pekerjaan.
"Karena buat saya jalan itu adalah kesejahteraan. Kalau tidak ada jalan, tidak ada infrastruktur, tidak ada barang-barang ini, tidak akan mungkin," papar Presiden Jokowi lagi.
Dampak dari pembangunan infrastruktur memang tidak dirasakan dalam waktu singkat. Namun, dengan kehadiran infrastruktur, Indonesia sudah memiliki fondasi untuk bersaing dengan negara-negara lain untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Kepala Negara menegaskan pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur besar. Namun juga infrastruktur skala kecil untuk pedesaan.
Presiden Jokowi memaparkan dana transfer ke desa dalam lima tahun terakhir sudah mencapai Rp400,1 triliun. Selain itu, pemerintah juga sudah membangun 227.000 kilometer jalan desa dalam lima tahun terakhir.
"Infrastruktur kecil-kecil juga kita urus. Untuk bangun jalanan desa, untuk bangun embung, irigasi, jembatan, pasar rakyat, BUM Desa, urusan kecil-kecil semuanya kita urusi," pungkas Presiden Jokowi. (rh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: