Efek Vaksin Moderna Nyeri dan Demam, Hendadi: Persentasenya Kecil
Vaksin Moderna merupakan vaksin Covid-19 berbasis message RNA atau mRNA. Vaksin ini tidak menggunakan virus corona yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai virus tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Senin (30/8) mengatakan, vaksin ini berpotensi menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti demam, nyeri otot, mengantuk hingga badan lemas.
Hal itu hal yang lumrah, sebagai reaksi tubuh saja saat terjadi pembentukan antibodi.
"Orang yang mengalami KIPI, persentasenya kecil," katanya.
Kendati demikian, tambah Hendadi Setiaji, tetap menyediakan obat-obatan pascapenyuntikan vaksin. Sebelum mendapat suntikan vaksin tersebut, warga juga harus diperiksa kondisi kesehatannya. Upaya lainnya yakni, melakukan pemantauan setelah warga mendapat suntik vaksin Moderna.
"Hal itu untuk melihat efek sampingnya sekaligus penanganan lanjutan apabila timbul KIPI," tambahnya.
Pemberian vaksin moderna ini, lanjut Hendadi Setiaji, akan diberikan kepada masyarakat Kabupaten Tegal pada 28 sampai 30 Agustus 2021.
Vaksinasi ini merupakan program dari Polres Tegal yang diberi nama Operasi Candi Merdeka. Jumlah vaksinnya sebanyak 18.900 dosis.
Untuk pelaksanaannya, Polres Tegal bekerjasama dengan Pemkab Tegal. Vaksinasi dilaksanakan di 29 puskesmas se Kabupaten Tegal dan Klinik Kesehatan Polres Tegal.
Adapun prosedurnya yakni warga bisa mendatangi puskesmas terdekat pada 28 sampai 30 Agustus 2021 mulai pukul 08.00 sampai 11.30 WIB atau desa-desa yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaannya.
Memang untuk tempat pelaksanaan dan pendaftaran vaksinasi di Operasi Candi Merdeka ini bisa berbeda antara satu puskesmas dengan yang lainnya karena menyesuaikan kesepakatan dengan pihak polsek, kantor kecamatan dan pemerintah desanya.
Setiap puskesmas akan mendapatkan 15 vial vaksin yang masing-masing vial berisi 14 dosis. Sehingga selama tiga hari, satu unit puskesmas akan melayani 630 orang dan jika dikalikan 29 puskesmas maka akan ada 18.270 orang yang terlayani.
Selebihnya, 630 dosis vaksin ada di klinik kesehatan Polres Tegal untuk melayani warga Slawi. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: