Salat Idul Adha Bisa di Rumah Tanpa Khutbah, Ketua MUI Sebut Sah
Untuk perayaan Idul Adha besok, Menag Yaqut telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) 17/2021 tentang Pelaksanaan Ibadah Idul Adha 1442 Hijriyah. Di dalamnya, terdapat aturan mengenai pembatasan yang terkait pelaksanaan salat Idul Adha.
"Salat Idul Adha juga diatur, bahwa salat Idul Adha hanya bisa dilakukan di rumah, tidak ada di masjid atau lapangan di masa PPKM Darurat ini," ujar Yaqut dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7).
Yaqut memastikan aturan peribadatan Idul Adha yang dikeluarkan pemerintah bukan dimaksudkan untuk melarang masyarakat beribadah, akan tetapi untuk menjaga diri suatu bahaya penularan virus Covid-19.
"Jadi bukan sama sekali pemerintah melarang orang beribadah. Justru pemerintah meminta masyarakat semakin rajin beribadah, mendoakan supaya terlepas dari Covid-19," ucap bekas ketua GP Anshor ini.
Pelaksanaan salat Idul Adha secara berjamaah bisa dilakukan di rumah bersama keluarga, baik tanpa atau dengan khutbah.
Begitu penjelasan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis, terkait tata cara salat Idul Adha 1442 Hijriyah yang akan berlangsung Selasa besok (20/7).
Cholil menjelaskan, dalam pelaksanaannya, salat Idul Adha memang terdapat khutbah. Tetapi, sahnya salat Idul Adha dan Idul Fitri tidak tergantung pada khutbah. Berbeda dengan salat Jumat, tidak sah salatnya apabila tidak ada khutbah.
"Kalau salat Jumat itu, salat Jumatnya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya. Oleh karena itu, salat Idul Adha itu bisa salat saja tanpa khutbah. Misalnya, salat sendiri, dia selesai hanya mengerjakan salat," ujar Cholil dalam keterangan tertulis yang diposting di laman resmi MUI, Senin (19/7).
Maka dari itu, Cholil mengkalkulasi waktu yang harus disediakan umat dalam melaksanakan salat Idul Adha hanya sekitar 2-3 menit, apabila tidak dengan khutbah.
Namun begitu, Cholil mengimbau kepada para kepala keluarga untuk bisa menyampaikan khutbah sebelum melaksanakan salat Idul Adha di rumah bersama keluarganya masing-masing.
"Ketika di rumah bagaimana? Enak itu bisa salat bersama dengan keluarganya bisa jadi imam, bisa jadi khatib depan keluarganya. Kapan lagi mau jadi imam dan khatib di depan keluarganya," demikian Cholil dikutip RMOL. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: