Positif Covid-19 di Pemalang Sudah 2230 Kasus, Pengurus Gereja Diminta Terapkan Prokes Saat Ibadah Natal
Umat kristiani sebentar lagi merayakan hari besar Natal 2020. Namun karena masih suasana pandemi, pengurus gereja diminta ikut mendisiplinkan jemaat dengan menerapkan protokol kesehatan saat beribadah.
Demikian disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo saat menyambangi Gereja Santo Lukas di Jalan Pemuda Pemalang, Rabu (23/12). Kehadirannya disambut RD Frans Kristi Adi Prasetya dan pengurus lain.
“Mohon lakukan pengecekan terkait kesiapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dan terapkan 3M dalam pelaksanaan ibadah Natal," ungkapnya.
Ronny bilang, pengamanan ibadah Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berbeda dari sebelumnya. Sebab selain menjaga kondusivitas selama berlangsungnya ibadah di gereja, personel juga bertugas untuk mengimbau para jemaat agar disiplin mentaati protokol kesehatan pencegahan wabah corona.
"Patroli kali ini adalah operasi kemanusiaan di tengah pandemi," tambahnya.
Diketahui, kasus penularan Covid-19 di Pemalang sampai sekarang masih terus bertambah.
Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo.
Per Rabu (23/12) hari ini, menurutnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pemalang sudah 2230 kasus dengan angka kematian mencapai 132 pasien. Penambahan itu menyusul setelah ditemukannya 118 pasien baru dan satu pasien meninggal dunia di hari yang sama.
"Melanjutkan tracking dan testing sampai minggu ketiga Desember 2020, satgas kembali melaporkan adanya penambahan penemuan kasus baru orang terkonfirmasi Covid 19 sebanyak 118 pasien, dan satu orang di antaranya meninggal dunia," kata Jubir Tutuko. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: