Mantan Pacar Umbar Chat Nikita Mirzani saat Cari Cewek Tajir: Berakhirlah Pencitraan Busukmu

Nama Nikita Mirzani dan perseteruannya dengan kubu Habib Rizieq nampaknya mulai mereda. Namun, kegaduhan baru rupanya sudah menanti janda cantik ini. 

Hal ini menyusul kemunculan mantan kekasihnya, Kiki, vokalis band The Potters yang terus melawannya dengan berbagai sindiran di media sosial.

Kali ini, Kiki mengungkapkan ke publik, chat lawas Nikita tepatnya dua tahun lalu. Saat Nikita meminta dicarikan cewek yang kaya raya. Bagi Kiki, ini adalah bukti bahwa Nikita selama ini pencitraan padahal kelakuan di belakang itu juga mau saja dengan sesama jenis asal berduit.

Dalam chat tersebut yang diunggah Kiki di Instagram Story-nya, terlihat akun Instagram Nikita meski berusaha dikaburkannya.

Di percakapan dengan seseorang itu, Nikita minta dicarikan cewek. 

“Cewek atau tomboy sama saja, yang penting tajir, lagian enggak dosakan sama-sama cewek. Ya sudah cariin kabarin eke, jangan perez,” demikian yang terlihat di chat itu.

Hal inilah yang jadi senjata Kiki menyerang Nikita lagi.

“Balasan dari si tukang fitnah, semua kedok dibuka beginilah sifat aslinya, nyarinya orang tajir, katanya tajir eh cewek pula nyarinya. Lo tipu-tipu orang-orang selama ini dengan pencitraan. Lo selalu berlindung di balik kakak-kakakan lo yang jangan-jangan akh sudahlah, memang ibarat maling teriak maling kalian,” tulisnya.

Dia juga menyoroti Nikita yang mulai reda berkoar-koar dua hari ini. Nikita memang tak lagi menyindir Habib Rizieq, Ustaz Maaher atau bahkan seterunya lainnya.

“Kok jadi pendiem sekarang, ih imoets loh sekarang jadi pendiem. biasanya galak benar,” timpalnya dikutip dari Pojoksatu. 

“Berakhirlah pencitraan busukmu. Dikasih waktu sama Tuhan, bukannya perbaiki diri malah suka fitnah dan angkuh melebihi langit. Tadi juga ada yang ke Polres cek and ricek, pencitraan lagi katanya, biar seolah-olah mau lawan. Sudah salah masih mau banyak cincong. Backing gue bahkan sangat kuat soalnya, Alah SWT, masih mau sombong?,” sebutnya. (nin/pojoksatu)

Sumber: