Terima Laporan Smart City, Wakil Bupati Tegal: Esensinya Bukan tentang Penggunaan Teknologi
Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie telah menerima laporan hasil penelitian strategi Kabupaten Tegal menuju Smart City. Laporan tersebut diserahkan oleh Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Zulkurnain, Sabtu (12/9).
"Peneliti dari BPSDMP Kominfo telah melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dan wawancara dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tegal sebagai objek penelitian pada bulan Februari 2020," katanya.
Tugas penelitian, tambah Zulkurnian, selain untuk menemukan teori baru, juga memotret data real di sekitar objek penelitian dan menyajikannya sesuai koridor penelitian. Sehingga dalam konteks di pemerintahan dapat membantu untuk mengetahui poin-poin mana saja yang sudah tercapai, mana yang harus dijadikan prioritas, dan mana yang harus dimaintain.
"Penelitian Smart City melibatkan personel peneliti madya dan peneliti muda di lingkungan BPSDMP Kominfo. Peneliti boleh salah dalam melakukan penelitian, namun tidak boleh bohong dalam proses melakukan penelitian," tambahnya.
Kabupaten Tegal, lanjut Zulkurnian, dapat memprioritaskan dimensi Smart City sebagai berikut, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Living tanpa mengabaikan dimensi Smart City lainnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mengatakan, Smart City dibuat untuk mendukung RPJMD bukan sebaliknya. Esensi Smart City bukanlah tentang penggunaan teknologi namun lebih kepada perbaikan layanan publik.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPSDMP Kominfo atas penelitian yang dilaksanakan di Kabupaten Tegal. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: