Nikita Mirzani Bangun Dua Masjid

Di balik sikap kontroversialnya ada sisi positif dari seorang Nikita Mirzani. Terungkap, banyak yang tidak tahu janda tiga anak itu membangun masjid di wilayah berbeda.

Bintang film 'Comic 8' itu memang kerap membantu sesama. Belum lama ini, saat Jakarta kebanjiran dia turun langsung membantu korban banjir memberikan sejumlah uang dari kocek pribadinya.

Tidak sampai di situ saja, di awal-awal pandemi Covid-19, dia juga memberikan bantuan berupa sembako maupun uang tunai kepada masyarakat yang terdampak virus corona.

Nah, soal membangun masjid ternyata belum banyak yang tahu. Kali ini terungkap oleh YouTuber Gofar Hilman yang mencoba mengorek sisi kebaikan Nikita Mirzani.

"Ada banyak, bikin Masjid di Bandung, di Jogja," kata Nikita dalam kanal YouTube Gofar Himan dikutip Fajar Indonesia Network (FIN), Jumat (21/8).

Perempuan berusia 34 tahun itu juga sampai saat ini masih membantu korban gempa bumi di Sukabumi. Sebelum terjadi penyebaran Covid-19 dia sudah membantu masyarakat Sukabumi.

"Gua sampai detik ini, sampai sekarang gua membantu orang-orang di Sukabumi. Jadi, di Sukabumi sebelum ada pandemi Covid-19 itu sempat ada gempa bumi di Sukabumi," ungkapnya.

Nikita bersama temannya, mencoba memberikan bantuan membangun kembali hunian korban gempa bumi yang tidak mendapatkan bantuan oleh pemerintah maupun pihak swasta.

"Bahkan orang yang berkepentingan di Sukabumi aja nggak memberi dana untuk membenarkan rumah-rumah yang rusak. Tapi, gua sama kak Fitri itu memberi mereka voucher untuk mereka membeli bahan bangun untuk membangun rumah mereka lagi," tuturnya.

Selain itu, ia menggaji guru-guru di Makassar. Ini karena gaji yang diterima guru SD, SMP, dan SMA di Provinsi Sulawesi Selatan itu terbilang sangat kecil.

"Satu lagi, gua itu sampai detik ini selalu kasih gaji ke guru-guru Makassar. Jadi, ada guru Makassar itu yang gajinya kecil banget. Makanya gua yang kasih gaji mereka semua dari SD, SMP hinga SMA," ujarnya.

Untuk menggaji para guru-guru tersebut, selama ini Nikita selalu berkomunikasi dengan ustad Maulana setiap bulannya. (din/zul/fin)

Sumber: