Satu Pasien Meninggal Dunia, Pedagang Kambing dan Tenaga Kesehatan Asal Kabupaten Tegal Terkonfirmasi Positif
Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus terjadi. Hari ini, empat orang warga Kabupaten Tegal dinyatakan positif terpapar Covid-19. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal dr Joko Wantoro, Jumat (14/8) mengatakan, sampai dengan hari ini total kasus positif menjadi 71 orang. Selain itu, pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh bertambah 12 orang. Ke empat kasus tersebut, pertama adalah seorang perempuan, berinisial SR (37), asal Desa Jembayat Kecamatan Margasari.
Awalnya SR yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS Mitra Keluarga di Kota Tegal ini mengalami sakit perut dan demam. Dari hasil pemeriksaan klinisnya di rumah sakit tempatnya bekerja, pada Selasa (4/8), SR diminta menjalani perawatan di rumah sakit karena hasil uji cepatnya reaktif sembari menunggu hasil pemeriksaan spesimen swabnya keluar. Hasil pemeriksaan swab SR keluar hari Jumat (07/8) dan dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat ini, pasien SR masih menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga.
Kasus kedua, seorang lansia laki-laki, berinisial T (85), asal Desa Dukuhsembung Kecamatan Pangkah. Diduga, T yang berprofesi sebagai penjual kambing di Pasar Trayeman ini terpapar dari cucunya yang baru pulang dari Jakarta hari Kamis (30/7). T sempat mengeluh sakit demam, batuk dan pilek sebelum diperiksakan ke klinik praktik dokter swasta dan menjalani rawat jalan di rumah.
“Karena kondisinya memburuk, oleh pihak keluarga, T dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna, Kamis (6/8) dan diambil spesimen swab-nya. Baru hari Selasa (11/8) lalu hasilnya keluar dan T dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat itu juga perawatannya dipindahkan ke RSUD dr. Soeselo Slawi,” katanya.
Kasus ketiga, tambah Joko Wantoro, adalah seorang balita laki-laki usia satu tahun, berinisial AC, asal Desa Karangjati Kecamatan Tarub. AC sempat menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna selama tiga hari sejak Rabu (5/8). Karena gejala sakitnya mirip Covid-19 dan hasil uji cepatnya reaktif, pasien AC segera diambil spesimen swabnya. Namun oleh dokter penanggung jawab pasien, AC diperbolehkan pulang pada Sabtu (08/8) karena kondisinya membaik. Hasil pemeriksaan swab yang menyatakan AC terkonfirmasi positif baru keluar Selasa (11/8) lalu dan saat ini, AC tengah melanjutkan isolasi mandirinya di rumah.
Adapun kasus keempat adalah seorang laki-laki, berinisial S (50), asal Desa Sidakaton Kecamatan Dukuhturi. Pasien S dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (13/8) setelah dirawat beberapa hari di RSUD Brebes.
“Pasien S sendiri sudah mengalami sakit sejak di Jakarta. Ia pulang ke Tegal pada Senin (3/8) dan langsung menuju RS Mitra Keluarga di Kota Tegal. Karena penuh, S dirujuk perawatannya ke RSUD Brebes,” tambahnya.
Sementara itu, lanjut Joko Wantoro, kesembuhan 12 orang pasien Covid-19 asal Kabupaten Tegal terdiri dari seorang laki-laki, berinisial K (52), asal Desa Gembong Kulon Kecamatan Talang, seorang anak perempuan, berinisial ZNK (8), asal Desa Bogares Kidul Kecamatan Pangkah dan seorang laki-laki, berinisial N (38), asal Desa Pedagangan Kecamatan Dukuhwaru.
Selebihnya, sembilan orang lainnya adalah tenaga kesehatan di Kota Tegal asal Kabupaten Tegal.
Dengan demikian, dari total 71 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal, 53 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 10 orang sedang menjalani perawatan dan delapan orang meninggal dunia.
Joko juga menambahkan, satu orang suspek Covid-19, perempuan berinisial M (61), asal Kecamatan Talang meninggal dunia Rabu (12/8) malam kemarin.
Tercatat, saat ini ada empat kasus suspek meninggal dunia yang belum keluar hasil pemeriksaan swabnya. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: