Tambah 15 Kasus Positif, Dinkes Kota Tegal Inisiasi WAG Suspect Covid-19

Tambah 15 Kasus Positif, Dinkes Kota Tegal Inisiasi WAG Suspect Covid-19

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tegal kembali bertambah 18 orang. Jumlah ini menambah banyak pasien paparan virus corona baru di Kota Bahari menjadi 46 orang.

Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, Senin (10/8) kemarin, mengatakan penambahan itu terungkap, setelah Dinkes Kota Tegal melakukan tracing pada lingkungan dan keluarga pasien yang sebelumnya terpapar Covid-19.

"18 orang itu di antaranya 15 asli warga Kota Tegal. Sementara, dua lainnya berasal dari Kabupaten Tegal dan Wonosobo. Profesi pasien beragam," katanya.

Dijelaskan Jumadi, tracing dilakukan, Minggu (9/8) lalu. Dengan penambahan kasus ini, Jumadi menjelaskan, Pemkot Tegal akan terus mengupayakan langkah terbaik. Salah satunya menyediakan tempat untuk melakukan isolasi mandiri, karena tidak semua tempat tinggal para pasien Covid-19 memenuhi syarat untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Jumadi menambahkan, dari keterangan para pasien konfirmasi positif, semuanya tidak merasakan gejala atau masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Makanya kami siapkan tempat khusus untuk isolasi mandiri. Karena jika diisolasi di rumah sakit, mereka tidak berkenan. Alasannya takut melemahkan mental atau imunitas mereka," jelasnya.

Meski terus bertambah, lanjut Jumadi, kabar baik datang dari salah satu pasien suspect Covid-19 yang merupakan jemaat gereja di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur. Hasil Swab ulang pasien tersebut diketahui negatif.

“Baru saja kami mendapat informasi, Swab ulang jemaat gereja dari Mintaragen hasilnya negatif. Saya harap, masyarakat tidak perlu panik dan takut berlebihan. Mari kita bersama-sama menjaga diri, menjaga keluarga agar tetap sehat dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati mengungkapkan, sejak para pasien suspect melakukan isolasi mandiri pihaknya terus memantau. Bahkan, Dinkes sudah mengirimkan paket makanan tiga kali setiap hari, termasuk obat-obatan dan perlengkapan mandi.

Selain itu, pihaknya juga menginisiasi untuk membuat WhatsApp Grup (WAG) khusus pasien suspect Covid-19 di Kota Tegal yang bertujuan untuk memantau sekaligus memberi semangat.

“Jadi mereka tidak kebingungan selama isolasi mandiri. Tidak berdiam diri, takut dan tertekan. Grup ini kami buat untuk saling berkomunikasi dan menebar semangat. Sehingga secara batin terjaga dan lahiriyahnya juga kami beri asupan terbaik,” ungkapnya. (gus/wan/zul)

Sumber: